Selanjutnya, Kepala BKD masuk kembali ke ruangannya, sementara puluhan Nakes ini kembali dan dimintai keterangan oleh wartawan yang hadir.
Usai meminta keterangan dari perwakilan Nakes, wartawan lalu kembali ke ruangan kepala BKD untuk meminta klarifikasi, mirisnya salah satu staf di kantor tersebut keluar dan menyampaikan bahwa Kepala BKD lagi istirahat makan, sementara ketika memasuki ruangan, wartawan sempat melihat Lukas Lawe berada di ruang Sekretariat BKD Kabupaten Sikka.
Baca Juga:
2 Tahun Tunggak, Pemda Sikka Cabut Persetujuan Sewa Lahan Tugu Tsunami
Mendengar penyampaian salah satu staf tersebut wartawan yang meliput aksi protes puluhan Nakes tersebut pun pergi meninggalkan kantor BKD sembari mengikuti arah para Nakes menuju ke kantor DPRD Kabupaten Sikka.
Puluhan Nakes mendatangi kantor BKD Sikka lakukan aksi protes terhadap hasil seleksi PPPK. (Foto: Frans Dhena).
Baca Juga:
Diduga Tak Kantongi Ijin Karantina, Polda NTT dan Polres Rote Ndao Diminta Pastikan Proses Hukum Bagi Pengusaha "Jahil" Perdagangan Sirip Hiu dan Teripang
Saat dimintai keterangan, salah satu perwakilan Nakes yang enggan menyebutkan namanya menyampaikan, kedatangannya bersama dengan rekan-rekan seperjuangannya ini adalah untuk menanyakan perihal pembatalan atas hasil pengumuman seleksi Calon PPPK Jabatan Fungsional Kesehatan di Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2022 yang pada awalnya sudah dinyatakan lolos seleksi.
Nakes ini menjelaskan, setelah adanya sanggahan dari puluhan Nakes lainnya yang tidak lulus pada pengumuman pertama berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama kepala BKD, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, dan Direktur RSUD TC Hillers beberapa waktu lalu, puluhan Nakes ini pun kembali dinyatakan tidak lulus.
“Kami mempertahankan kami punya kelulusan dan kami sudah ditetapkan dan kami harus lulus. Kalaupun kami tidak lulus sesuai dengan sanggahan itu, berarti mereka (BKD Sikka-Red) harus mempertanggungjawabkan karena mereka yang membuat aturan, mereka yang menetapkan kami lulus dan mereka juga yang membatalkan, mereka harus bertanggung jawab disitu,” tegasnya.