Sebab menurut dia, hal ini sering menjadi momok bagi para siswa mejelang ujian akhir atau ujian semester. Dengan tidak mengijinkan siswanya mengikuti ujian, sama halnya keberadaan sekolah negeri ini malah membawa beban dan nyaris bisa mengancam keberlanjutan pendidikan siswa dan bisa saja dianggap menghancurkan masa depan anak bangsa.
Lanjut Nong Sony mengingatkan, walaupun ada kesepakatan orangtua siswa dengan pihak sekolah soal pembayaran sesuatu, namun sekolah tidak bisa melarang siswanya untuk mengikuti ujian, karena mengikuti ujian adalah hak setiap siswa. “Tidak ada aturan pendidikan melarang siswa tidak ikut ujian karena belum bayar atau menunggak uang sekolah,” tegasnya.
Baca Juga:
Lahan PAUD Santa Mathilda Ladogahar Dibeli Dari Dana Desa, Son Botu: Itu Bohong.!!!
Terhadap persoalan ini, Nong Sony tidak bersepakat jika di sekolah Negeri terdapat aturan yang sangat merugikan siswa dan berharap adanya perbaikan managemen sekolah agar tidak mengganggu mental generasi masa depan bangsa.
Sekolah Negeri didirikan bukan untuk berbisnis, namun sebaliknya sekolah negeri sudah diberikan fasilitas yang cukup oleh negara untuk meringankan beban orangtua dan juga siswa khususnya dalam biaya pendidikan, tandas Nong Sony. [frs]