Pakar Hukum dan Dosen Ubaya - Marinus Gaharpung, SH.MH
Marianus menjelaskan bahwa Dana untuk 35 anggota DPRD Sikka dan para pendamping yang menghabiskan ratusan juta itu dinilai tidak rasional, apalagi setiap anggota DPRD mendapatkan uang tambahan diluar tiket senilai 10 juta per orang.
Baca Juga:
Mulia Profesi 'Umar Bakrie' Nasibmu Hanyalah "Mimpi"
Marianus menilai bahwa dana untuk melakukan Kaji Banding itu sangat besar sembari menyampaikan 2 alasannya bahwa pertama, pergi kesana untuk apa dan hasilnya bagaimana kita belum tahu.
"Kesana pun kita tidak perlu bawa uang, kalau kita mau cari informasi, kita tidak perlu beri uang untuk orang. Jadi bagi saya sangat besar karena apa, kita mau ke Jakarta, Surabaya atau kemana saja itu kita mau mencari informasi di dinas pemerintah, jadi kita tidak perlu bawa mereka uang. Jadi ini uang untuk apa segini besar," ketus Marianus Gaharpung.
Kedua, dalam situasi negara atau daerah yang sulit saat ini dimana DPRD selalu meminta kepada pemerintah untuk melakukan penghematan, namun di satu sisi anggota DPRD malah "berupaya" untuk menghabiskan dana sebesar itu hanya untuk Kaji Banding, bagi Marianus itu sangat tidak masuk akal dan bahkan seperti "menepuk air di dulang kepercik muka sendiri" tutup dia. [frs]