Bupati naikkan APBD 3 kali berturut- turut sampai 294,75% tanpa komunikasi dan persetujuan, DPRD diam saja (seakan mati suri) dan sekarang penetapan anggaran Sekretariat DPRD Sikka 35 miliar juga tidak ada yang reaksi,ketusnya.
Padahal sebut Marianus, mereka sangat paham bahwa tata kelola pemerintahan yang baik dan memenuhi aspek keadilan sebagaimana dikutip dari Prajudi Atmo Sudirdjo dalam buku Hukum Administrasi Negara hlm. 79-80 dijelaskan efektivitas artinya kegiatan harus mengenai sasaran yang telah ditetapkan.
Baca Juga:
Mulia Profesi 'Umar Bakrie' Nasibmu Hanyalah "Mimpi"
Anggaran 35 miliar tersebut sasaran apa yang ingin dicapai anggota DPRD dan apakah sasaran tersebut memberikan nilai guna yang konkrit bagi warga tana Alok?
Efisiensi, wajib dikejar seoptimal mungkin, kehematan biaya dan produktivitas wajib diusahakan setinggi tingginya, tutur dia.
Uang 35 miliar harus digunakan seoptimal mungkin dengan produktivitas yang dapat memberikan manfaat riil bagi masyarakat nian tana Alok.
Baca Juga:
Cukup Bukti Penyidik Polres Sikka Jangan "Ewuh Pakewuh" Tersangkakan Manager Obor Mas
"Tolong dong dirincikan benar apa saja program dan target yang akan dilakukan dengan dana segede itu, agar terwujudnya aspek keterbukaan, kepastian hukum dan keadilan bagi nian tana Alok," tutup Marianus Gaharpung. [frs]