Lebih lanjut Elisius bilang, dalam pembukaan pelaksanaan Festival GAYAIN di tanggal 27 September, akan diawali dengan Karnaval dalam tema yang sudah ditentukan dan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dengan rentang usia 15-60 tahun.
Acara dilanjutkan dengan Pagelaran Budaya, dan Perlombaan.
Baca Juga:
Gelar Festival GAYAIN di Ngada, Direktur Film, Musik dan Seni RI Ungkap Hal Ini
Selain kegiatan yang dilombakan, festival juga akan berlangsung dengan kegiatan edukasi menarik lainnya yakni, Dialog Budaya yang digelar di Desa Beiwali, sebagai salah satu rangkaian penting dalam kegiatan ini, pungkas Elisius.
Ada juga kegiatan Napak Tilas Jejak Sejarah Kota Bajawa. Kegiatan ini kata dia, akan mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah yang ada di Kota Bajawa seperti RSPD Ngada, Tangsi Polisi, Penjara lama, Gereja MBC dan lainnya.
Festival ini lanjut dia, diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Hari Komedi Nasional yang jatuh pada tanggal 27 September setiap tahun.
Baca Juga:
Dalam Balutan Pernak-Pernik Plastik dan Bunga, Lomba Karnaval dalam Ajang Festival GAYAIN Dilepas Asisten 2 Setda Ngada
Ditutup dengan Pesta Pangan Lokal
Lebih lanjut Elisius menjelaskan, pada penutupan di tanggal 1 Oktober 2025, akan digelar Pesta Pangan Lokal yang melibatkan msyarakat dari berbagai desa/kelurahan se-Kabupaten Ngada.
Seluruh rangkaian Festival GAYAIN ini ketus Elisius, akan dilaksanakan dalam bingkai Festival Budaya Ngada 2025, dengan menjadikannya momentum penting bagi Kabupaten Ngada dalam mempertegas identitas kebudayaan sekaligus membangun ruang kreasi, inovasi, dan persaudaraan, tutup Elisius Kletus Watungadha. [frs]