Dijelaskannya, Belum diperbaiki jalan tersebut, masyarakat terpaksa berjalan kaki memikul hasil komoditi karena kendaraan tidak bisa lewat, selain itu ketika musim hujan dan terjadinya banjir masyarakat harus bertaruh nyawa bergotong royong memikul sepeda motor saat melintasi jalan yang dipenuhi air, karena ketiadaan jembatan.
"Kalau di kali Ndangakapa desa Tendaondo itu ada sebuah deker tapi sudah jebol, saat musim hujan itu biasanya terjadinya banjir dan karena keadaan mendesak kita terpaksa memikul sepeda motor,"terangnya.
Baca Juga:
Cepat!! Tanggap Keluhan Aparat Desa, Kades Kerirea : Terimakasih Pimpinan Bank NTT Cabang Ende
Ia mengatakan bahwa wilayah Desa Watumite dan Romarea memiliki potensi dan kekayaan alam yang luar biasa s komoditi pertanian seperti kopi, Marica kemiri, dan Cengkeh, Namun sayangnya dengan kondisi jalan yang rusak parah itu banyak hasil komoditi masyarakat dibayar dengan harga murah.
Mengingat jalur jalan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya Warga menuju kota kecamatan, Selain itu, jalan tersebut letaknya ada tepat di perbatasan Ende dengan Nagekeo yang merupakan cerminan wajah kabupaten Ende, dirinya berharap agar diperhatikan secara serius oleh pemerintah kabupaten Ende.
"Ini merupakan akses satu satunya kami menuju kota kecamatan Nangapanda, dan juga merupakan pintu masuk kabupaten Ende bagian barat, seharusnya pemerintah kabupaten Ende lebih memperhatikan," harapnya. [frs]