“Bukan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, sehingga jika ada pernyataan seperti ini jangan membuat ketersinggungan lembaga,” tambah dia.
Lanjutnya mengatakan bahwa tujuan dari adanya diskusi ini adalah untuk meluruskan keberadaan aset ini sehingga generasi berikutnya tidak lagi menanggung persoalan yang sama, tandas Stef Sumandi.
Baca Juga:
Pemimpin Perubahan, Membawa Universitas Papua ke Puncak Prestasi
Menanggapi sorotan anggota DPRD dalam Rapat Banggar tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sikka, Paul Prasetyo menjelaskan bahwa untuk Unipa telah disepakati untuk disewakan.
Menurut Paul, kesepakatan ini sudah disampaikan bersama Pansus II DPRD Sikka beberapa waktu lalu dan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan bahan-bahannya, kata Paul Prasetyo.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drs. Sabinus Nabu ketika dikonfirmasi WahanaNews.co melalui pesan whatsapp belum memberikan tanggapan. [frs]