Pantauan WahanaNews.co, umat yang hadir pada perayaan ini cukup banyak. Semua terlihat menggunakan busana adat berupa kain tenun tradisional. Mereka membawa serta beras dan hasil bumi lainnya untuk selanjutnya dibawa sebagai ole-ole buat pastor.
Usai perayaan Misa, umat tersebut tampak masih berkumpul sejenak bersama Pastor sekadar untuk makan-minum ringan bersama. Kopi dan olahan umbi-umbian tersaji sebagai hidangan, menambah hangatnya suasana kebersamaan pada perayaan syukur panen mereka. [frs]