Mahasiswa semester 2,3,4,5,6,7,8 hingga mahasiswa semester akhir baik jenjang Diploma, S1, S2 dan S3 serta beasiswa khusus bagi mahasiswa Kedokteran, baik Dokter umum maupun dokter gigi. Totalnya mencapai 15.000 (lima belas ribu) mahasiswa. Ini bukan angka yang sedikit. Dan sungguh pemberian bantuan beasiswa sangat membantu orang tua mahasiswa/i apalagi di saat Pandemi COVID-19.
Selain bantuan beasiswa, Robi Idong juga menjaring cukup banyak Perguruan Tinggi dan beberapa lembaga pendidikan vokasi di Kabupaten Sikka, di NTT bahkan di seluruh Indonesia. Beliau membangun kerjasama dengan hampir semua Perguruan tinggi di Republik Indonesia ini. Tujuan jelas, menuju masyarakat Sikka yang cerdas dan berkarakter. Hal ini dimaksudkan agar seluruh putra -putri Nian Tana Sikka tidak ada yang Drop Out atau hanya putus di bangku SLTA. Cita-cita Robi Idong sangat mulia agar anak-anak Kabupaten Sikka mampu secara akademis maupun praktek dan pada gilirannya mengarah kepada kesejahteraan Keluarga.
Baca Juga:
Tak Disangka, Robi Idong Mampu Dongkrak IPM Kabupaten Sikka Jadi Terbaik Kedua di NTT
Filosofinya sangat sederhana, kalau Pemerintah membantu biaya pendidikan anak maka biaya pendidikan bisa digunakan oleh orang tua untuk pemenuhan kebutuhan hidup rumah tangga termasuk untuk usaha produktif. Hal lainnya bahwa dalam satu keluarga ada yang berpendidikan sarjana maka akan merubah kehidupan keluarga dalam semua aspek.
Wow….wow ini baru Pemimpin. Pemimpin yang peduli pendidikan.
Bupati Robi Idong juga menggandeng Lembaga Non Pemerintah baik dari Dalam Negeri maupun Luar negeri untuk memberikan suport untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sikka. Salah satu Yayasan yang bekerja sama dengan Pemerintah adalah Yayasan Happy Hearth Indonesia yang sudah membantu pembangunan Gedung sekolah dan meubeler serta perpustakaan sekolah dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan SMK.
Baca Juga:
Jawab Penantian Panjang, Robi Idong Bangun Jalan Pemana-Gunung Sari, Warga Sebut Sosok Pemimpin Hebat
Bantuan Gedung, Meubeler, APE dalam dan Luar serta Buku-buku Perpustakaan tercatat : PAUD Restorasi di Nangahure, PAUD Fransiskus Raja di Detugau, Desa Bhera, Kecamatan Mego, PAUD Awales di Ledagoba, desa Dobo, Kecamatan Mego, SDN di Kecamatan Tanawawo, SMP Tunas Bangsa di Kewapante, SMK Nawacita Mego, dan SMK Tunas Bangsa serta beberapa lainnya di Kabupaten Sikka.
Dampak lainnya adalah angka IPM (Indeks Pembangunan Manusia) meningkat dari tahun ke tahun yaitu tahun 2020: 65,11 2021: 65,41,dan tahun 2022: 66,06.