WahanaNews-NTT | Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo atau yang akrab disapa Robi Idong mengaku keliru urus banyak hal termasuk juga masih banyaknya janji politik yang belum dipenuhi selama masa kepemimpinannya bersama wakil Bupati Romanus Woga yang sebentar lagi akan berakhir.
Baca Juga:
Jawab Penantian Panjang, Robi Idong Bangun Jalan Pemana-Gunung Sari, Warga Sebut Sosok Pemimpin Hebat
Hal ini disampaikan Robi Idong dalam Pidato Kenegaraan memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 78 tingkat Pemerintah Kabupaten Sikka di Aulan Kantor Bupati Sikka, Rabu (16/08/23).
Meski mengakui adanya kekeliruan dalam banyak urusan dan juga banyak janji politik yang belum dipenuhi, Bupati Sikka yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka ini membeberkan catatan prestasi yang sudah dikerjakan.
Dua tahun setelah menjabat, yakni 2020 dan 2021, seluruh anggaran diprioritaskan untuk mengendalikan pandemic covid-19 dengan segala dampaknya.
Baca Juga:
Tanggapi Reaksi Emosional Bupati Sikka, Fraksi Golkar Sebut Sebagai Sensasi Politik Yang Sangat Memalukan di Akhir Masa Jabatan
Walau demikian ketus Robi Idong, BPS mencatat tetap ada pertumbuhan ekonomi terjadi di Nian Tana. Dan oleh sebab ini pula, pemerintah dengan persetujuan DPRD berani mengambil langkah strategis yakni berpartisipasi pada Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dimana Kabupaten Sikka mendapat dan 216 milyar.
Dana tersebut lanjut Bupati, keseluruhannya digunakan untuk membangun infrastruktur kebutuhan dasar masyarakat seperti, jalan raya, air minum dan infrastruktur kesehatan.
Robi Idong menjelaskan, hingga hari ini berbagai proyek yang dibiayai dengan dana tersebut, sebagian besar telah selesai namun masih ada yang sedang dikerjakan.