Ekonomi tumbuh, masyarakat sejahtera. Masyarakat sejahtera, Kabupaten Sikka Jaya.
Robi Idong adalah pemimpin yang bertangan dingin, pasalnya, Kantor Bupati Sikka yang dikerjakan tidak selesai di masa sebelum ia pimpin, kontraktor tidak selesaikan kontrak pekerjaan tapi malah menggugat pemerintah kabupaten Sikka, dan dalam gugatan itu dimenangkan oleh Kontraktor di dua tingkatan namun di masa pemerintahan Robi Idong mampu melakukan upaya hukum PK dan dikabulkan oleh Mahkamah Agung. Ini prestasi luar biasa. Berkat tangan dingin maka berhasil menang.
Baca Juga:
Tak Disangka, Robi Idong Mampu Dongkrak IPM Kabupaten Sikka Jadi Terbaik Kedua di NTT
Dalam tugas pelayanan kepada masyarakat, Robi Idong, adalah kategori Pemimpin yang rendah hati dan berhati mulia. Bayangkan selama lima tahun memimpin Kabupaten Sikka, fokus perhatiannya hanya untuk rakyat Kabupaten Sikka. bahkan untuk kegiatan keluarganya saja ia tinggalkan hanya untuk pelayanan kepada masyarakat Nian Tanah Sikka tercinta.
Dalam menjalankan amanat rakyat Ia memimpin dengan gaya yang asyik, unit dan merakyat. Inilah tipe pemimpin yang dikehendaki rakyat dekat dengan rakyat dan selalu ada bersama rakyat. Keberpihakan kepada rakyat tanpa kenal lelah. Sungguh beliau adalah pemimpin yang benar-benar menjalankan sumpah jabatan sebagai bupati Sikka. Sejak pelantikannya, ia benar-benar mengabdikan dirinya hanya untuk rakyat yang tersebar di 181 Desa dan 13 Kelurahan yang ada 21 Kecamatan di Kabupaten Sikka ini. Bahkan kunjungan berulang-ulang, sehingga tidak heran kalau seluruh masyarakat Kabupaten Sikka mengenalnya dengan sangat dekat.
Selama menjabat Bupati Sikka, Robi Idong di dampingi istri tercinta, Nyonya Maria Cahyani Idong, selalu berkeliling dari kampung ke kampung untuk menyapa warga, memberi perhatian kepada rakyatnya.
Baca Juga:
Jawab Penantian Panjang, Robi Idong Bangun Jalan Pemana-Gunung Sari, Warga Sebut Sosok Pemimpin Hebat
Ya, Ia bersama ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Sikka, Ibu Ani, tanpa kenal lelah bertemu dan bersuara sapa dengan rakyat kecil.
Memang benar, Ia bukan tipe pemimpin yang berada di istana, tapi Ia adalah tipe pemimpin yang berada di tengah rakyat untuk mengayomi rakyatnya, tanpa membedakan rakyat kecil dan terpinggirkan, kalangan menengah maupun orang-orang elite dan sebagainya.
Memimpin Kabupaten Sikka dengan berbagai karakteristik, suku yang berbeda, bahasa daerah, budaya dan cara pandang dimana dalam perbedaan demikian menuntut seorang pemimpin harus mampu mengayomi warganya.