Untuk itu, Fraksi PDI Perjuangan akan terus mendukung pemerintah agar dalam proses perencanaan anggaran dalam APBD harus pro dan mencerminkan keberpihakan.
“Kita semua adalah abdi negara yang diangkat sumpah untuk bekerja dan berjuang serta melayani rakyat. Sudah saatnya kita wujudkan dalam kerja-kerja nyata kita dengan perencanaan anggaran yang lebih besar untuk rakyat.” pungkas Stefanus Sumandi, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan sembari mengatakan terus mendorong pemerintah untuk bekerja keras mewujudkan Sikka Bahagia 2023.
Baca Juga:
Jadi Pimpinan Sementara, Stef Sumandi: Kehadiran Anggota DPRD Saat Rapat dan Sidang Menjadi Suatu Keharusan
Progres Pembangunan Desa Harus Ditingkatkan Secara Maksimal
Pada kesempatan yang sama, Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya Stef Sumandi mengatakan, kebanyakan rakyat Sikka adalah petani, nelayan dan pedagang kecil. Karena itu progres pembangunan desa harus ditingkatkan secara maksimal.
Fraksi PDIP memberi apresiasi kepada pemerintah yang telah berjuang keras untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Sikka lewat kebijakan-kebijakan umum yang diambil pada tingkat desa.
Baca Juga:
Pleno Berakhir, KPU Sikka Rampungkan Caleg DPRD Yang Lolos, 16 Wajah Baru Bakal Menduduki Lepo Kulababong
Pemerintah pusat telah merestui usulan pemekaran ke-34 desa di Kabupaten Sikka bukan hadiah dari pemerintah pusat. Namun, keseluruhannya bermula dari kerja keras pemerintah, DPRD dan harapan kuat dari rakyat Kabupaten Sikka.
Kolaborasi pilar-pilar pembangunan itulah membuahkan hasil yang ditandai dengan penyerahan kode wilayah administrasi desa sebagai tahapan akhir dari rangkaian proses usulan penataan desa yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Sikka kepada Mendagri melalui Ditjen Bina Pemdes.
Kementerian Dalam Negeri telah menyerahkan 34 kode wilayah administrasi pemerintahan desa untuk 34 desa persiapan kepada Bupati Sikka sebagai kepala Pemerintahan Daerah Kabupaten Sikka.