WahanaNews-NTT | Ketua DPRD Sikka, Donatus David mengaku kesal dengan tindakan yang dilakukan kontraktor Pelaksana Pekerjaan Proyek Peningkatan jalan Nita-Riit dan Nangablo-Hagarahu yang dinilai mengabaikan proyek tersebut.
Kekesalan ini disampaikan Donatus David setelah dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas PUPR, Selasa (13/06/2023) Kepala Dinas PUPR, Fred Djen memastikan bahwa proyek peningkatan dari 2 (dua) ruas jalan ini tidak akan selesai walaupun dikerjakan kembali.
Baca Juga:
Adhi Karya Ajukan PMN Rp2,09 Triliun 2025 untuk Tol Solo-Yogyakarta
Menurut Fred Djen, berdasarkan Justifikasi Teknis bagian Aspal, meskipun proyek peningkatan kedua ruas jalan tersebut dikerjakan kembali namun dipastikan tidak akan selesai hingga akhir September sesuai dengan kontraknya.
Ditemui terpisah usai RDP, Ketua DPRD Sikka Donatus David pun kemudian menyampaikan alasan kekesalannya.
Ketua DPRD Sikka, Donatus David ketika memimpin Rapat Dengar Pendapat bersama Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Selasa (14/06/2023).
Baca Juga:
Survei LSI: 75,2% Masyarakat Indonesia Percaya pada Hasil Real Count KPU RI
Pertama, kondisi ruas jalan Nita-Riit saat ini hanya ada tumpukan agregat di wilayah Perkampungan Desa Riit dan bahkan tidak ada pekerjaan lanjutan.
Kedua, kondisi terkini ruas jalan Nangablo-Hagarahu baru di hotmix kurang lebih 100 meter dengan kualitas yang paling buruk. Sementara sisanya belum disentuh sama sekali dan terkesan dibiarkan.