Lebih lanjut kata dia, ketika korban mencoba memacu kendaraannya lebih cepat menuju arah jalan pusat perkantoran, sekitar 50 meter, tiba-tiba pelaku menghadang motor korban dengan kendaraannya tepat di depan motor milik korban.
Anam menuturkan, melihat aksi pelaku Jefry yang tak wajar, spontan korban bertanya, Kenapa Ni?
Baca Juga:
Merasa Dibohongi, Marsel Isak Tak Terima Tempat Usahanya Ditutup
"Tanpa menjawab, pelaku langsung menuju ke arah korban yang masih di atas motor dan berdiri tepat di samping kiri korban, lalu mulai meramas payudara korban sebelah kiri dan memegang kemaluan korban," tutur Anam.
Sontak korban pun memberontak dan jatuh dari kendaraannya. Kemudian korban berusaha bangun dan hendak melawan, namun pelaku memeluk korban dari arah belakang dan berusaha membanting korban ke tanah dan selanjutnya ditindas oleh pelaku dari arah belakang leher dan kepala korban.
Diterangkan Anam, dalam kondisi terjepit, korban berteriak meminta tolong, pelaku Jefry berusaha melarikan diri, akan tetapi korban cepat memegang besi belakang sadel dan membanting motor pelaku hingga terjatuh.
Baca Juga:
2 Tahun Tunggak, Pemda Sikka Cabut Persetujuan Sewa Lahan Tugu Tsunami
Selanjutnya korban meminta tolong kepada seseorang yang kala itu melintas di jalan tersebut dengan berkata, "tolong ada orang yang mau perkosa beta (saya), sambil korban memukul pelaku atas nama Jefry dengan kedua tangan.
"Saat itu, ada seorang laki-laki yang tidak di ketahui identitasnya tidak merespon, hanya diam sambil mengarahkan lampu motornya kepada pelaku dan korban yang berada didepannya," cetus Anam.
Kemudian, masih kata Anam, datang 3 orang ibu yang mendengar keributan di jalan dan menanyakan kejadian tersebut kepada korban dan pelaku.