WahanaNews-NTT | Wakil Ketua DPRD Sikka, Yoseph Karmianto Eri (Manto) meminta kepada Pemerintah Daerah untuk memperkuat sumber daya aparatur terhadap mandeknya pembangunan yang bersumber dari dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).
Permintaan Manto Eri ini disampaikan dalam pidato pada penutupan Rapat Paripurna III Masa Sidang II Tahun 2022 dengan agenda Penetapan Keputusan DPRD Sikka tentang Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2021, Selasa (05/04/2022).
Baca Juga:
Jadi Pimpinan Sementara, Stef Sumandi: Kehadiran Anggota DPRD Saat Rapat dan Sidang Menjadi Suatu Keharusan
Pada kesempatan tersebut Manto Eri mengatakan secara universal pendapat Fraksi dan rekomendasi DPRD oleh hasil kerja Pansus sebagai satu kesatuan daya strategis yang evaluatif dan solutif, salah satu titik berat dan titik suram pada evaluasi ini adalah pembangunan yang bersumber dari dana pinjaman daerah.
“Kita memiliki niatan yang sama untuk merancang bangun kebangkitan ekonomi daerah melalui jalan PINJAMAN DAERAH, DPRD dan pemerintah bersepakat memuat pinjaman daerah dalam Perda APBD Tahun Anggaran 2021 untuk membangun 3 hal kebutuhan primer yaitu Pembangunan Infrastruktur Jalan, Pembangunan Rumah Sakit Pratama dan Pembangunan Air Minum Bersih,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, target proyek pembangunan ini tidak semulus seperti yang kita pikirkan.
Baca Juga:
Pleno Berakhir, KPU Sikka Rampungkan Caleg DPRD Yang Lolos, 16 Wajah Baru Bakal Menduduki Lepo Kulababong
Menurut dia, adanya titik suram, adanya benang kusut yang perlu diurai bersama yakni keterbatasan sumber daya aparatur dan sumber daya anggaran untuk mendukung kinerja aparatur dalam mengeksekusi teknis operasional target proyek pembangunan dimaksud.
Manto menjelaskan, adanya hambatan-hambatan teknis dan non teknis yang menggerogoti mandeknya pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan rumah sakit pratama dan pembangunan air minun bersih.
Oleh karena itu pinta Manto, pemerintah perlu mencari jalan tengah sebagai jalan keluar untuk meluruskan dan menuntaskan proyek-proyek pembangunan yang bersumber dari dana PEN. Pemerintah perlu memperkuat sumberdaya aparatur dengan membangun tim yang solid, tim yang kuat dan tim yang professional tanpa embel-embel kepentingan yang tak berkesudahan dan tak bertepi, pungkasnya.