WahanaNews-NTT | Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sikka, Yoseph Karmianto Eri memberikan atensi khusus kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, karena adanya hal urgen yang perlu dilakukan.
Hal urgen yang dimaksudkan Manto Eri yakni bersama Bappelitbang Sikka segera melakukan koordinasi dengan BAPPENAS agar kembali memasukkan Kabupaten Sikka di dalam Daftar Prioritas Pariwisata Nasional (DPPN).
Baca Juga:
Diduga Ada Kecurangan, Manto Eri Minta Segera Lakukan PSU di 2 TPS Magepanda
Atensi ini disampaikan Manto dalam pidatonya ketika memimpin Rapat Tahap IV Paripurna I Masa Sidang II Tahun 2022/2023 DPRD Kabupaten Sikka, Senin (03/04/2023) malam.
Manto mengatakan, selama ini Kabupaten Sikka telah dikeluarkan dari Daftar Prioritas Pariwisata Nasional (DPPN) karena Pemda Sikka tidak sanggup mengelola semua sumber daya pariwisata yang dibangun dari DAK fisik.
Menurut Manto, dalam catatan BAPPENAS, nilai jual pariwisata Sikka sangat rendah, itupun karena tidak adanya laporan yang dikirim ke BAPPENAS.
Baca Juga:
Dukung Generasi Milenial Siap Kerja, Manto Eri Bantu 15 Unit Komputer dan Beasiswa Pelatihan Komputer
Selain itu lanjut Manto, data seperti jumlah kunjungan, jumlah event, jumlah belanja, lama tinggal para wisatawan yang sangat rendah memberikan dampak negatif bagi Kabupaten Sikka untuk tidak mendapatkan anggaran DAK Lintas Kementerian dalam rangka mengembangkan Pariwisata di Kabupaten Sikka, pungkasnya.
"Pada kesempatan ini saya memberikan atensi khusus kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka. Ada hal urgen yang perlu dilakukan oleh Dinas terkait untuk segera bersama Bappelitbang Kabupaten Sikka agar melakukan koordinasi dengan BAPPENAS guna Kabupaten Sikka bisa dan segera dimasukkan kembali di Daftar Prioritas Pariwisata Nasional," ketus Yoseph Karmianto Eri yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Sikka. [frs]