Sikka, WahanaNews-NTT.co | Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) optimis bahwa program Integrasi Layanan Primer (ILP) dapat mempercepat upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Anak dan juga stunting di Kabupaten Sikka. Apalagi program ILP ini mendapat dukungan dari MOMENTUM.
Hal ini disampaikan Kepala Bappelitbang Kabupaten Sikka, Margaretha Movaldes D.M. Bapa, ST.,M.Eng saat membuka pertemuan regular Pokja AKI, AKB dan Stunting di aula Hotel Pelita Maumere, Kamis (19/10/2023).
Baca Juga:
Medan Jadi Lokasi Kick Off Pencegahan Stunting: Bobby Nasution Optimis Capaian Akan Meningkat
Dalam arahannya, wanita yang akrab disapa Femmy Bapa ini mengatakan, kegiatan-kegiatan Pokja maupun terkait dengan Integrasi Layanan Primer yang baru juga dilakukan di tahun 2023 melalui Permenkes 2015 tahun 2023 sudah banyak yang dilakukan melalui berbagai macam arahan.
Dijelaskan bahwa dalam melaksanakan tugas dan kegiatannya, Pokja selalu mendapatkan pendampingan dari AUSAID MOMENTUM.
“ Kita bersyukur sekali karena didalam proses pelaksanaan tugas dan kegiatan kita, kita kemudian mendapat pendampingan dari AUSAID MOMENTUM.” tutur Femmy Bapa.
Baca Juga:
Nelson Pomalingo: Pilkada 2024 di Gorontalo Akan Berlangsung Lancar
Pokja AKI, AKB dan Stunting ketika Menghadiri Pertemuan Reguler, Kamis (19/10/2023).
Menurut dia, kita punya regulasi dan sumber daya namun untuk mengintegrasikan itu terkadang menjadi sulit, karena bukan hanya satu sektor saja yang menjadi tugas kita. Ada banyak sektor lainnya yang harus dikerjakan dalam waktu yang bersamaan.