Senior MOMENTUM NTT, dr. Henyo Kerong (Batik Merah).
Baca Juga:
Medan Jadi Lokasi Kick Off Pencegahan Stunting: Bobby Nasution Optimis Capaian Akan Meningkat
Henyo Kerong menjelaskan, sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan maka transformasi layanan kesehatan di Indonesia terfokus pada Integrasi Layanan Primer.
Integrasi Layanan Primer ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi; mempercepat perbaikan gizi masyarakat; memperbaiki pengendalian penyakit; Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan memperkuat sistem kesehatan dan pengendalian obat dan makanan.
Lebih lanjut sebut Henyo Kerong, ada enam (6) Transformasi Kesehatan di Indonesia yang harus dijalankan yakni: Transformasi Layanan Primer; Transfromasi Layanan Rujukan; Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan; Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan; Transformasi SDM Kesehatan dan Transformasi Teknologi Kesehatan.
Baca Juga:
Nelson Pomalingo: Pilkada 2024 di Gorontalo Akan Berlangsung Lancar
Untuk itu, Kementerian Kesehatan menentukan 3 fokus Integrasi Layanan Primer (ILP) yakni pertama, Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan promosi dan pencegahan.
Kedua, Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan serta resiliensi terhadap pandemic.
Ketiga, Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa, serta kunjungan rumah dengan konsep Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).