WahanaNews-NTT│Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo (Robi Idong) menegaskan bahwa Pengawas Pembangunan Kecamatan yang ditunjuk melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Sikka perlu juga mendapatkan dokumen APBDes dan juga RAB di tingkat Desa agar fungsi pengawasan bisa berjalan dengan baik.
Demikian disampaikan Bupati Sikka ketika bertatap muka dengan Romo Zakarias Dhena, O.Carm serta tim pemerhati desa se-kecamatan Tanawawo, Senin (07/03/2022) di ruang kerja Bupati Sikka.
Baca Juga:
Jawab Penantian Panjang, Robi Idong Bangun Jalan Pemana-Gunung Sari, Warga Sebut Sosok Pemimpin Hebat
Robi Idong mengatakan, apa yang dilakukan oleh Romo Zakarias selaku Pengawas Pembangunan di Kecamatan Tanawawo dan timmnya menunjukkan kepedulian warga yang punya rasa memiliki untuk menuju perubahan di wilayah Kabupaten Sikka dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan yang transparan.
Bupati mengakui bahwa, sebelumnya kegiatan pembangunan di desa masih didominasi oleh elit-elit lokal, namun saat ini perlu ada gerakan bersama, sehingga pengawasan itu perlu.
Ia menjelaskan, saat ini di pemerintahan memang ada pengawasan formal yang sudah dibentuk oleh kelembagaan, namun dalam perkembangan dan situasi yang kita lihat, bahwa hal itu masih masih ada kebocoran-kebocoran.
Baca Juga:
Tanggapi Reaksi Emosional Bupati Sikka, Fraksi Golkar Sebut Sebagai Sensasi Politik Yang Sangat Memalukan di Akhir Masa Jabatan
Untuk itu sebagai Bupati dirinya mengganggap perlu adanya elemen-elemen masyarakat yang perlu dikuatkan untuk melakukan pengawasan di masyarakat. Tetapi tidak semua masyarakat bisa melakukan pengawasan, sehingga pihaknya menunjuk salah satu warga yang dianggap mampu untuk menjadi koordinator pengawas di tingkat kecamatan.
Terhadap permintaan Romo Zakarias kepada para Kepala Desa di Kecamatan Tanawawo untuk mendapatkan APBDes dan RAB, Robi Idong mengatakan bahwa hal ini masih dianggap baru dalam birokrasi karena mungkin para kepala desa merasa alergi dan menjadi sesuatu yang tidak biasanya.
Namun menurutnya, apa yang dilakukan oleh Romo Zakarias bersama timnya merupakan langkah yang benar karena sudah sesuai dengan regulasinya. “Transparansi yang dimaksudkan ialah seperti ini. Hanya budaya kerja kita di Indonesia, khususnya di Sikka mungkin ini belum terbiasa. “ ujar Robi Idong.