Baca Juga:
Bupati Sikka Letakkan Batu Pertama Pembangunan BTS Di Desa Kojagete
WahanaNews-NTT | Fraksi Golkar menyebut reaksi emosional Bupati Sikka sebagai sensasi politik yang sangat memalukan di akhir masa jabatan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi Golkar, Antonius Hendrikus Rebu dalam Pemandangan Umum Fraksi saat Rapat Paripurna KUA PPAS Tahun Anggaran 2024, Selasa (05/09/23).
Saat menjadi juru bicara Fraksi, pria yang akrab disapa Hengki Rebu ini mengatakan, Fraksi Partai Golkar ingin menanggapi sikap arogansi saudara Bupati Sikka yang menghamburkan semua barang di atas meja dan jatuh berserakan di lantai pada rapat dengar pendapat kemarin bersama perwakilan masyarakat desa Mahebora dan Nirangkliung di ruang sidang yang terhormat ini.
Baca Juga:
Bupati Sikka Lepas Kontingen Persami Maumere Menuju ETMC 2023 di Rote Ndao
Hemat Fraksi reaksi emosional saudara Bupati menanggapi pernyataan salah satu anggota DPRD merupakan sensasi politik yang sangat memalukan di akhir masa jabatannya.
Pertanyaaannya muncul :Apakah saudara bupati tidak mengerti dan tidak paham substansi dari Rapat dengar pendapat?.
Sudah jelas RDP ialah rapat dengar pendapat, maka perserta rapat harus saling mendengarkan yang merupakan kata kunci dari jalannya proses persidangan yang dikendalikan oleh pimpinan sidang, jelas Hengki.