Ia juga berpesan agar Official dan pemain tidak terpengaruh dengan adanya komentar-komentar miring yang bisa mempengaruhi psikologis pemain, dengan harapan tetap fokus mempersiapkan diri untuk berlaga sebab menurut Robi Idong, sepak bola ini olahraga mahal.
Baca Juga:
Kembalikan Kepercayaan Para Suporter Jadi Motivasi Perserond Kalahkan Persami di Babak 16 Besar
“Untuk official dan pemain saya minta jangan terlalu peduli dengan komentar-komentar miring. Sepak bola ini olahraga mahal. Jadi, jangan lengah, harap bisa beradaptasi dengan baik dan jaga kesehatan,” ucapnya.
Menurut dia, mengurus tim sepak bola ini tidak gampang. Industri sepak bola di NTT sebut Robi belum jalan.
Andaikan industri sepak bola ini jalan, dirinya sangat yakin maka sepak bola tidaklah mahal seperti saat ini.
Baca Juga:
Tampil Heroik, Perserond Rote Ndao Pulangkan Persami Maumere

Bupati Robi Idong juga mengungkapkan kekecewaannya kepada para pengkritik yang selalu memberikan kritik yang menyakitkan. Namun demikian, pemerintah daerah bersama masyarakat Kabupaten Sikka termasuk Persami Mania selalu memberikan dukungan, ujarnya.
Bupati Robi berharap agar Persami bisa membawa pulang Trophi ETMC ke Nian Tanah Sikka. Namun harapan ini sebagai bentuk motivasi meskipun nantinya apa yang diharapkan tidak tercapai. Bagi Bupati Robi cukup menjadi semifinalis sudah merupakan capaian yang luar biasa.