Ketujuh, memiliki proto tipe yang cepat dan tepat. Membuat inovasi yang tepat dan berani mengambil resiko yang artinya keberhasilan dikemudian hari bisa saja di peroleh dari kegagalan-kegagalan disaat awal ketika baru memulai sesuatu.
Dan yang kedelapan adalah, Membangun jejaring. Ada falsafah bila anda ingin kaya harus bisa membuat orang lain kaya. Kekayaan itu tidak generative tetapi distributive.
Baca Juga:
583 Mahasiswa UNIPA Wisuda, Sabinus Nabu: Babak Baru Dalam Kehidupan Para Lulusan
Lebih lanjut Sabinus Nabu menyampaikan proficiat dan selamat kepada para wisudawan bersama dengan orang tua sembari mengatakan bahwa kesuksesan dalam belajar diperguruan tinggi tentu saja mendatangkan suka cita dan kebahagiaan bagi para wisudawan maupun orang tua.
"Untuk itu saya atas nama badan penyelenggara pendidikan tinggi Universitas Nusa Nipa menyampaikan proficiat kepada para wisudawan bersama dengan orang tua. Keberhasilan putra-putri anda tidak saja mendatangkan kebahagiaan bagi orang tua tetapi juga bagi kami sebagai badan penyelenggaraan pendidikan juga sebagai kado istimewah karena pada tanggal 19 September yang lalu Universitas Nusa Nipa genap 17 tahun." ungkap Sabinus.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Sabinus Nabu memotivasi wisudawan/ti dengan sekelumit pesan bahwa upacara wisuda ini, tidak berarti bahwa tugas untuk belajar telah berakhir.
Baca Juga:
Lantik Geri Gobang Jadi Rektor UNIPA, Sabinus Nabu: Pemimpin Harus Berani Melakukan Self Distruption
Menurut dia, belajar untuk menjadi pintar, cerdas, berpengetahuan, dan bijaksana, adalah suatu kebutuhan karena dunia terus berkembang begitu cepat dan terus berubah. Berhenti belajar karena menganggap dirinya sudah pintar, berarti ketertinggalan yang merugikan.
"Sebaliknya keberhasilan yang telah saudara raih, merupakan pintu masuk untuk menjelajahi dunia yang penuh misteri." pungkas Sabinus.
"Only who can see the invisible can do the imposible. "hanya yang bisa melihat yang tak kelihatan juga dapat melakukan sesuatu yang tidak mungkin," ungkap Sabinus mengaksentuasi pernyataan Frank Gaines.