Dirinya juga berterimakasih kepada semua stakeholder yang sudah mendukung segala kegiatan Orang Muda Katolik.
"Kami orang muda Katolik paroki nangapanda mengucapkan terimakasih untuk semua dukungan yang sudah kami terima Dalam seluruh kegiatan kami ,"ujarnya.
Baca Juga:
2 Tahun Tunggak, Pemda Sikka Cabut Persetujuan Sewa Lahan Tugu Tsunami
Sementara itu Pastor Moderator Rm Benediktus Rafael Loy Djata saat dijumpai media ini diokasi kegiatan mengatakan bahwa Rekoleksi Alam ini murni inisiatif Rekan - Rekan OMK sebagai bentuk tindaklanjut dari kegiatan TPATP beberapa waktu lalu.
"Kegiatan ini merupakan inisiatif teman teman orang muda yang kemarin itu sudah mengikuti kegiatan temu omk se-TPATP di Nuabosi,ini bentuk rencana tindaklanjut dan bersepakat kegiatan Rekoleksi alam,"terangnya.
Kegiatan ini selain untuk membina Iman, juga bertujuan untuk menjalin kebersamaan, menyatukan perbedaan para Orang Muda Katolik, hal ini seperti Gereja Katolik yakni Satu, Kudus, dan Apostolik, mestinya dipegang teguh sebagai landasan menjalin kebersamaan dan persaudaraan OMK dengan siapa saja, kapan saja, di mana saja, tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama maupun budaya,terang Rm.Beni
Baca Juga:
Diduga Tak Kantongi Ijin Karantina, Polda NTT dan Polres Rote Ndao Diminta Pastikan Proses Hukum Bagi Pengusaha "Jahil" Perdagangan Sirip Hiu dan Teripang
Dikatakan Rm.Beni bahwa Orang Muda dalam hidup menggereja tidak hanya merangkum hidup rohani dan keagamaan, namun juga erat kaitannya dengan kehidupan orang muda dalam bermasyarakat dan bernegara..
Oleh karena itu Pria yang akrab disapa Beni ini menegaskan akan pentingnya kegiatan ini dalam membina keakraban sesama anak muda dalam kehidupan menggereja.
"Kalian adalah masa kini dan masa Depan Gereja oleh karena itu setiap Tapak-tapak kaki kalian harus selalu mengarah kepada sesama. OMK harus menjadikan Yesus sebagai andalan hidup, satu-satunya pemberi kekuatan dalam setiap derap langkah hidup kita. Karena bersama Yesus, orang muda akan maju tak gentar,"ujarnya.