WahanaNews-NTT | Sejarah Ende Lio dari mulai masa pendudukan Belanda hingga masa kemerdekaan selalu diwarnai dengan perjuangan.
Perjuangan yang awalnya merupakan perjuangan kedaerahan, beralih ke perjuangan pemikiran dan nasionalisme.
Baca Juga:
Cepat!! Tanggap Keluhan Aparat Desa, Kades Kerirea : Terimakasih Pimpinan Bank NTT Cabang Ende
Perjuangan menuju kemerdekaan salah satunya yakni terbukti dengan eksistensi Aliansi Nusantara Jopu Wolokoli.
Neff menyebutkan Aliansi Nusantara Jopu Wolokoli adalah sekumpulan warga masyarakat Ende Lio khususnya di dua desa yaitu Desa Jopu dan Desa wolokoli kecamatan Wolowaru kabupaten Ende yang berdomisili diluar daerah atau yang sering disebut dengan orang perantau yang memiliki tujuan untuk memperbaiki nasib bersama yakni mencapai kehidupan yang leih baik.
Munculnya kesadaran untuk bangkit dari penderitaan dan kesengsaraan hidup pas-pasan, membuat warga kedua desa tersebut memutuskan membuat perkumpulan demi masa depan yang baik.
Baca Juga:
Jalan Nangamboa - Romarea Nyaris Putus Akibat Longsor, Akses Transportasi Terancam Lumpuh.
Aliansi Nusantara Jopu Wolokoli yang berskala Nasional, dan berbadan hukum berdiri sendiri dan mandiri yang dikembangkan berdasarkan kesamaan aktivitas, profesi,dan fungsi di dalam bidang agrikultur dan perkembangan sehingga memiliki karakter profesional persaudaraan, dan berbudaya.
Perkumpulan ini dibentuk atas berbagai faktor.
Selain karena penderitaan masyarakat yang berkepanjangan, mulai muncullah golongan terpelajar yang mendambakan masa depan yang lebih baik dan sadar pentingnya merubah pola hidup dalam pendidikan, sosial, pertanian,peternakan membagi lapangan pekerjaan.
Sebelum adanya Aliansi Nusantara Jopu Wolokoli, Para perantau asal kedua desa tersebut saat itu juga terinspirasi untuk merantau untuk merubah Nasib.
Sejak mengetahui dan mempelajari hal-hal tersebut, terbentuklah Aliansi Nusantara Jopu Wolokoli, yang berjumlahh anggotanya sebanyak 248 orang.
Menurut Neff salah satu warga asli Jopu yang berdomisili di kupang Aliansi Nusantara Jopu Wolokoli, perkumpulan ini bergerak di bidang sosial, ekonomi, kebudayaan, peternakan, pertanian dan tidak bersifat politik.
Organisasi ini secara perlahan mengajarkan masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, agama, dan lain sebagainya.
Di bidang Ekonomi juga Kerjasama di bidang ekonomi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, Peningkatkan perdagangan, pertanian, peternakan.
Kerjasama di bidang sosial bertujuan memberi bantuan di bidang ekonomi.
Dibidang Budaya ini juga mencerminkan Kerjasama di bidang budaya bertujuan merawat warisan budaya seperti bangunan kuno, literatur sejarah dan Karya seni dan pola hidup.
Selanjutnya di bidang Pendidikan Kerjasama di bidang SDM dalam hal ini di bidang pendidikan bertujuan meningkatkan pendidikan, ketertinggalan dan membantu persebaran ilmu pengetahuan. [frs]