Secara fisik adalah, perubahan fungsi bangunan dan kawasan terbangun. Kegiatan ekonomi di Kota Maumere akan bergairah, akan muncul banyak kos-kosan, usaha foto copy, laundry, warung, toko, dan pedagang kaki lima. Transaksi keuangan bisa mencapai puluhan miliar dalams sehari dan tentu saja hal ini akan berdampak positif terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. “inilah panggilan kita sebagai wakil rakyat yang sebenarnya,” ketus Herlindis.
Dalam kesempatan tersebut, Herlindis yang juga adalah Ketua Fraksi Perindo Sikka mengapresiasi hadirnya Kampus IFTK Ledalero di Kota Maumere dangan Program-Program Studi unggulannya, akan semakin berkontribusi untuk pembangunan Kota Maumere sebagai pusat pendidikan di kawasan Flores.
Baca Juga:
Kewenangan Jaksa Usut Korupsi Dikuatkan, Kejagung Apresiasi Putusan MK
Demikian halnya dengan IKIP Muhammadiyah yang sebentar lagi akan berganti menjadi nama Universitas Muhammadiyah, dengan penambahan program studi unggulannya Bisnis Digital dan Informatika.
Dengan demikian Kota Maumere akan terdapat 3 (tiga) Perguruan Tinggi Besar dan 1 (satu) Politeknik yakni Kristo Re, serta 2 (dua) Akademi yakni Akademi Keperawatan Lela dan Akademi Farmasi St. Fransiskus Xaverius. [frs]