WahanaNews-NTT | Ir. Karolus Karni Lando, MBA (Karel Lando), akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Partai Persatuan Indonesia (Perindo) milik Harry Tanoe Soedibjo sebagai tempat pelabuhannya untuk mewujudkan Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sejahtera dengan menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI tahun 2024 mendatang mewakili daerah pemilihan (Dapil) NTT 1 (Flores, Lembata, Alor).
Diakuinya bahwa, pilihannya kepada Partai Perindo adalah karena apa yang menjadi keinginannya juga tersirat dalam visi Partai Perindo yaitu “ Mewujudkan Indonesia yang berkemajuan, bersatu, adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat dan berbudaya”.
Baca Juga:
Hary Tanoe Sebut Transformasi Partai Alasan Peralihan Kepemimpinan ke Angela Tanoesoedibjo
Karel Lando juga meyakini bahwa segala keinginannya mampu terwujud, sebab tingkat penerimaan publik terhadap Partai Perindo saat ini terbilang tinggi, termasuk di NTT. Hal ini membuktikan bahwa dibawah kepemimpinan Ketua Umum Harry Tanoe Soedibjo, Partai Perindo selalu berkontribusi nyata kepada masyarakat termasuk NTT.
Disampaikan bahwa, perjuangan mewujudkan keinginannya itu bukanlah perkara mudah. Namun dirinya sangat yakin bersama Partai Perindo semua bisa terwujud terutama bagaimana memahami keinginan dan harapan masyarakat NTT, terutama menyusun dan mengawal kebijakan dan regulasi yang berpihak kepada kepentingan masyarakat NTT agar bisa menjadi setara dengan provinsi lainnya di Indonesia.
“Memang bahwa perjuangan untuk mewujudkan keinginan itu bukanlah perkara yang mudah, namun saya yakin bersama Partai Perindo itu semua bisa terwujud. Terutama memahami keinginan dan harapan masyarakat NTT, termasuk bagaimana menyusun dan mengawal kebijakan dan regulasi yang berpihak kepada kepentingan masyarakat NTT. Dengan demikian NTT bisa setara dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia yang lebih maju,” ujar Ir. Karolus Karni Lando, MBA dalam diskusi bersama sejumlah media di Maumere, Selasa (27/12/2022).
Baca Juga:
Gantikan Hary Tanoe, Angela Tanoesoedibjo Jadi Ketum Perindo
Lebih lanjut Pelatih Manajemen Sistem di Asia Pasifik ini mengatakan, hal utama yang menjadi fokus perjuangannya adalah Optimalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sebab menurut dia, UMKM adalah roda penggerak perekonomian dalam skala mikro.
“UMKM adalah modal yang sangat kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia khusunya NTT. Ini penting, mengingat NTT bukan kawasan industri (pabrik),” ketus Karel Lando.
UMKM yang dimaksud lanjut dia adalah, tidak hanya sekedar UMKM biasa, tetapi UMKM yang berbasis Environtmentalist (lingkungan/potensi lokal). Salah satu caranya adalah dengan standarisasi, mulai dari SDMnya, sistem manajemen dan produk.