"Kami sampai detik ini tidak pernah menerima itu. Jadi bagaimana kami mau mengeluarkan ITC? Jadi jangan menyalahkan PSSI. Bukan PSSI menghambat atau menghalang-halangi sang pemain. Tetapi, semua itu ada aturan dan administrasinya," ujarnya.
Adapun Lampang FC sudah meminta maaf atas permasalahan ini. Kegagalan Samuel Balinsa ke Thailand bukan disebabkan keteledoran PSSI dalam menerbitkan ITC.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kami menginformasikan bahwa terdapat kesalahan pada proses pendaftaran pemain Lampang FC," bunyi pernyataan resmi Lampang FC.
"Kesalahan itu berkaitan dengan aplikasi ITC yang paling lambat harus dipenuhi pada 7 Januari 2022. Namun, dokumen itu tidak dapat diselesaikan sampai batas waktu tersebut. Akibatnya, transfer Balinsa tidak akan selesai sepenuhnya dan tidak bisa didaftarkan musim ini," bunyi pernyataan resmi Lampang FC itu lagi.
"Saya selaku Presiden Lampang FC dan manajemen tim mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Saya benar-benar minta maaf atas kekecewaan ini bagi kedua belah pihak," imbuh pernyataan resmi Lampang FC itu. [dny]