WahanaNews-NTT | SMA Swasta Katolik Bhaktyarsa (SMABHAK) Maumere ternyata punya cara unik dalam membentuk karakter dan mendukung minat dan bakat bagi para peserta didiknya.
Melalui kegiatan ekstrakurikuler, sekolah ini telah membuktikan sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berhasil memperkuat karakter Peserta Didik (PD). Tidak tanggung-tanggung SMA Bhaktyarsa ternyata punya 15 jenis kegiatan ekstra kurikuler untuk mendukung proses non akademik di sekolah ini.
Baca Juga:
2 Tahun Tunggak, Pemda Sikka Cabut Persetujuan Sewa Lahan Tugu Tsunami
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum, Petrus Affendi dalam laporannya dalam acara wisuda lulusan angkatan ke-6 tahun pembelajaran 2022/2023, menyampaikan bahwa proses non akademik pun dipastikan berjalan sebagaimana mestinya. “Anak-anak kita memiliki bakat, minat, dan kemampuan di bidang non akademik yang luar biasa,” ungkap pria yang biasa disapa Fendy ini.
Menariknya, pihak sekolah tidak segan-segan memberikan penghargaan dan hadiah bagi peserta didiknya yang berhasil meraih prestasi terbaik dalam kegiatan ekstrakurikuler ini. Penghargaan dan hadiah ini akan diberikan setelah mereka lulus.
Namun, bagi peserta didik yang belum meraih predikat terbaik, pihak sekolah tetap memberikan penghargaan berupa sertifikat sebagai bekal yang akan dibawa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Baca Juga:
Diduga Tak Kantongi Ijin Karantina, Polda NTT dan Polres Rote Ndao Diminta Pastikan Proses Hukum Bagi Pengusaha "Jahil" Perdagangan Sirip Hiu dan Teripang
Fendy mengatakan, terhadap kontribusi peserta didik dalam mengembangkan minat dan bakat melalui kegiatan non akademik ini, maka pihak sekolah perlu memberikan apresiasi mendalam kepada peserta didik yang sudah berpartisipasi dalam berbagai event dan ekstrakurikuler. “Kalian pantas diberikan penghargaan yang nantinya akan menjadi bekal yang dibawa kelak menuju pendidikan Anda lebih lanjut,” ucap Fendy.
Adapun 15 jenis kegiatan ekstra kurikuler yang dikembangkan SMA Swasta Bhaktyarsa Maumere tersebut antara lain, Angklung, Puisi dan Sastra, Kulintang, Drumband, Organis, Tari Tradisional, Vokal Solo Wanita dan Pria, Paduan Suara, Volly putra-putri, Futsal Putra-Putri, Tenun Ikat dan juga Musik Tradisional.
Selain prestasi non akademik yang dikemas dalam kegiatan ekstra kurikuler, pihak sekolah juga memberikan penghargaan dan hadiah kepada lulusan terbaik dan juga penyusun Karya Tulis Ilmiah Terbaik bagi peserta didik kelas XII yang telah dinyatakan lulus dalam acara wisuda mereka.
Pantauan WahanaNews.co, Emanuela Yandricha, Siswa kelas XII dari jurusan MIPA menjadi lulusan terbaik tahun ajaran 2022/2023 dan berhak atas piagam penghargaan serta uang pembinaan sebesar Rp. 500 ribu.
Bahkan, informasi yang diterima media ini, lulusan terbaik dari SMA Bhaktyarsa Maumere ini meraih nilai tertinggi untuk tingkat SMA di wilayah Flores.
Sementara itu, dalam kategori Karya Tulis Ilmiah (KTI) terbaik diberikan kepada Maria Liani Aliando dan Febriani M.O. Ema Lamanele yang juga siswa kelas XII MIPA. Keduanya berhak mendapatkan penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp. 250 ribu.
Selain memberikan penghargaan dan uang pembinaan kepada lulusan dan KTI terbaik, pihak SMAS Bhaktyarsa juga memberikan penghargaan yang sama berupa sertifikat dan uang pembinaan kepada sejumlah peserta didiknya yang meraih prestasi terbaik dalam kegiatan ekstra kurikuler.
Berikut nama-nama peserta didik kelas XII SMA Bhaktyarsa Maumere yang meraih prestasi terbaik dalam bidang non akademik dan berhak mendapatkan penghargaan serta uang tunai dari pihak sekolah :
Angriani Y. Beatrix Palla (Angklung); Amelia Sulfrianti Deang (Puisi dan Sastra); Anastasia Jofani Ulandari (Kulintang); Anggarenol Dominicus Sirie (Sinyoret); Antonius Maria C.J. Due Ture (Organis).
Selanjutnya, Elisabeth Sandriana Marlina (Tari Tradisional); Emilia Bertha (Vokal Solo Wanita); Enjelia Elvin Genova (Publik Speaking); Ewaldus G. Sasandy May (Gitaris); Hendrick Frederick M. Kewegen (Paduan Suara).
Kemudian, Ignasius Alesandro Mario (Trio Drumband); Lukas Semara Bebe (Vokal Solo Pria); Maria Feremenata Wungga (Volly Putri); Maria Miranda Elsinday (Futsal Putri); Mega Sandry P. Daga (Mayoret).
Berikutnya, Petrus Lodovikus (Futsal Putra); Ronaldus Verceli Gewar (Volly Putra); Theresia Yecita Mado (Tenun Ikat); dan Alexander Ratu Watu (Musik Tradisional). [frs]
