“Sebenarnya sejak awal sebelum Covid-19, kami sudah merencanakan sebelumnya, namun terkendala dengan refocusing sehingga sarana dan prasarana ini menjadi tertinggal, tetapi semangatnya tidak pernah tertinggal, terus menggelora dan membara, sehingga kita terus fokus untuk prestasi olahraga di Kabupaten Sikka,” tambah Robi Idong.
Terhadap prestasi olahraga yang telah diraih oleh atlet asal Sikka yang telah mengharumkan nama NTT dalam semua ajang, Robi Idong meyakini untuk terus berjuang mempertahankannya sembari mengatakan akan membenahi sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Sikka ini.
Baca Juga:
HM Ali Yusuf Siregar Resmi Dilantik Jadi Bupati Deli Serdang Definitif
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KONI Sikka juga meminta kepada Ketua Umum KONI NTT sekiranya dalam PON 2028 nanti NTT menjadi tuan rumah, Sikka bisa diberikan kesempatan untuk menjadi salah satu tuan rumah.
Namun Ia menyadari bahwa meski 2028 waktunya masih cukup lama (6 tahun-Red) sehingga pihaknya masih punya waktu untuk membenahi sarana prasarana dengan berusaha sekuat tenaga sesuai dengan kemampuan ekonomi pemerintah sembari meminta agar KONI NTT dan juga KONI Pusat untuk ikut membantunya.
Hal ini menjadi tugas dan pekerjaan pengurus KONI Sikka yang baru dilantik untuk bersama-sama membenahi prestasi olahraga baik itu sarana dan prasarana maupun juga dari sisi pembinaan para atlet, pinta Robi.
Baca Juga:
Pengurus PARNASiB Se-Kota Medan - Deliserdang dan Sektor Periode 2023-2027 Resmi Dilantik
Ia juga mengakui bahwa selama ini masih ada hal yang masih kurang yakni kualitas pelatih dan juga wasit. Untuk itu Ketua KONI Sikka ini meminta kepada KONI NTT untuk mefasilitasi pelatihan bagi pelatih dan juga wasit dalam mendapatkan sertifikat, tutup Robi Idong.
Sementara itu, Ketua Umum KONI NTT, Yosef A. Nae Soi dalam sambutannya usai melantik Pengurus KONI Sikka menyampaikan, Undang-Undang Nomor 11 tentang Keolahragaan telah mengamanatkan bahwa olahraga adalah industri bukan hanya sekedar untuk rekreasi, pendidikan dan juga prestasi.
Dikatakan bahwa, olahraga sebagai industri dikarenakan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.