WahanaNews-NTT | Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sikka periode 2022-2026 resmi dilantik.
Pelantikan itu ditandai dengan penandatangan Surat Keputusan dan juga penyerahan pataka KONI oleh Ketua Umum KONI NTT kepada Ketua KONI Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos.M.Si.
Baca Juga:
HM Ali Yusuf Siregar Resmi Dilantik Jadi Bupati Deli Serdang Definitif
Pelantikan yang dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum KONI NTT yang juga adalah Wakil Gubernur Provinsi NTT, Drs. Yosef A. Nae Soi, MM, ini berlangsung di aula Lantai 3 Kantor Bupati Sikka, Sabtu (06/08/2022) petang.
Usai pelantikan, Ketua KONI Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dalam sambutannya mengatakan, olahraga di Kabupaten Sikka memiliki semangat dan jiwa tertentu sesuai dengan karakter dan budaya setempat.
Karakter ini ditunjukkan melalui berbagai prestasi yang telah diraih oleh para atlet dari Kabupaten Sikka dalam ajang olahraga baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional, ujar Robi Idong yang juga adalah Bupati Sikka ini.
Baca Juga:
Pengurus PARNASiB Se-Kota Medan - Deliserdang dan Sektor Periode 2023-2027 Resmi Dilantik
Menurutnya, ini adalah semangat yang harus dimiliki sebagai pengurus KONI Kabupaten Sikka yang sudah dilantik dan menjadikannya sebagai motivasi untuk membangun semangat baru dalam melanjutkan berbagai program kerja sesuai dengan visi dan misi dibidang keolahragaan di Kabupaten Sikka, tutur dia.
Selain itu KONI juga perlu melihat potensi-potensi serta kelemahan-kelemahan yang harus dikembangkan karena menurut Robi Idong, semangat yang ada cukup tinggi, sehingga pemerintah perlu memberikan dukungan baik sarana maupun prasarananya, tandas dia.
Penyerahan Bendera KONI kepada Ketua KONI Sikka (Foto: Frans Dhena)
“Sebenarnya sejak awal sebelum Covid-19, kami sudah merencanakan sebelumnya, namun terkendala dengan refocusing sehingga sarana dan prasarana ini menjadi tertinggal, tetapi semangatnya tidak pernah tertinggal, terus menggelora dan membara, sehingga kita terus fokus untuk prestasi olahraga di Kabupaten Sikka,” tambah Robi Idong.
Terhadap prestasi olahraga yang telah diraih oleh atlet asal Sikka yang telah mengharumkan nama NTT dalam semua ajang, Robi Idong meyakini untuk terus berjuang mempertahankannya sembari mengatakan akan membenahi sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Sikka ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KONI Sikka juga meminta kepada Ketua Umum KONI NTT sekiranya dalam PON 2028 nanti NTT menjadi tuan rumah, Sikka bisa diberikan kesempatan untuk menjadi salah satu tuan rumah.
Namun Ia menyadari bahwa meski 2028 waktunya masih cukup lama (6 tahun-Red) sehingga pihaknya masih punya waktu untuk membenahi sarana prasarana dengan berusaha sekuat tenaga sesuai dengan kemampuan ekonomi pemerintah sembari meminta agar KONI NTT dan juga KONI Pusat untuk ikut membantunya.
Hal ini menjadi tugas dan pekerjaan pengurus KONI Sikka yang baru dilantik untuk bersama-sama membenahi prestasi olahraga baik itu sarana dan prasarana maupun juga dari sisi pembinaan para atlet, pinta Robi.
Ia juga mengakui bahwa selama ini masih ada hal yang masih kurang yakni kualitas pelatih dan juga wasit. Untuk itu Ketua KONI Sikka ini meminta kepada KONI NTT untuk mefasilitasi pelatihan bagi pelatih dan juga wasit dalam mendapatkan sertifikat, tutup Robi Idong.
Sementara itu, Ketua Umum KONI NTT, Yosef A. Nae Soi dalam sambutannya usai melantik Pengurus KONI Sikka menyampaikan, Undang-Undang Nomor 11 tentang Keolahragaan telah mengamanatkan bahwa olahraga adalah industri bukan hanya sekedar untuk rekreasi, pendidikan dan juga prestasi.
Dikatakan bahwa, olahraga sebagai industri dikarenakan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
“Bayangkan bapak/ibu, kalau kita ada event olahraga di Kabupaten Sikka berapa banyak UMKM yang hidup, berapa banyak hotel-hotel yang akan digunakan oleh para atlet, berapa banyak pakaian-pakaian yang akan dipakai oleh para atlet, itulah perkembangan ekonomi kita,” ungkap Ketua Umum KONI NTT yang juga adalah Wakil Gubernur NTT ini mencontohkan.
Dengan demikian dibawah kepemimpinan Bupati Sikka sebagai Ketua KONI ,Yosef Nae Soi mengajak untuk menggelorakan olahraga di Kabupaten Sikka demi prestasi olahraga dan juga kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sikka dan Nusa Tenggara Timur pada umumnya.
Nae Soi menambahkan, dari UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan baru ada namanya Desain Besar Olahraga Nasional.
Oleh sebab itu dihadapan Pengurus KONI Kabupaten Sikka, Nae Soi mengajak untuk bersama-sama berkolaborasi membangun prestasi olahraga sekaligus membangun perekonomian di Nusa Tenggara Timur ini.
Menjawabi permintaan Ketua KONI Sikka untuk menjadi tuan rumah salah satu cabang olahraga pada PON 2028, Yosef Nae Soi memastikan bahwa Sikka juga akan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan PON 2028 nanti.
“Sudah hampir dipastikan bahwa tahun 2028 PON akan dilakukan di NTT dan NTB. Tinggal minggu depan ditandatangani SK nya untuk kita. Dan saya pastikan bahwa nanti Maumere menjadi salah satu tempat untuk PON 2028,” ketus Nae Soi.
Sikka akan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan PON 2028 lanjut dia karena memang Kabupaten Sikka telah menunjukkan prestasinya dengan menyumbangkan medali emas bagi Provinsi NTT pada PON di Papua beberapa waktu lalu melalui cabang olahraga bela diri, pungkas Nae Soi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum KONI NTT Yosef A. Nae Soi pun mengajak semua Pengurus KONI untuk sama-sama membuka diri membangun olahraga di Kabupaten Sikka dan juga NTT agar Kita Bangkit, Kita Sejahtera, tutup dia.
Hadir juga dalam pelantikan, Sekretaris KONI NTT, Lambertus Tukan, Wakil Bupati Sikka Romanus Woga, dan Forkopimda Kabupaten Sikka. [frs]