NTT.WahanaNews.co-Sikka| UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan 4 Puskesmas di Kabupaten Sikka diproyeksi bakal menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Hal ini diungkapkan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus, Kamis (09/01/2025).
Baca Juga:
Kemenkumham Sulawesi Barat Harmonisasi 10 Rancangan Peraturan Bupati di Polman dan Mamasa
Herlemus menjelaskan, dengan menjadi BLUD maka puskesmas memiliki otoritas kewenangan sendiri yang lebih fleksibel dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan.
Empat puskesmas tersebut yakni; Puskesmas Kopeta, Puskesmas Waigete, Puskesmas Paga dan Puskesmas Nita. Lantas, apa untungnya bila menjadi BLUD?
Herlemus menjelaskan, BLUD memiliki otoritas untuk mengelola keuangan sendiri dan tidak tergantung pada siklus APBD.
Baca Juga:
Pemkab Gorontalo Upayakan Pencegahan Korupsi Kesehatan Lewat Sosialisasi dan Optimalisasi Kejaksaan
Selama ini tutur Dia, penerimaan puskesmas dari jasa layanan umum kapitasi dan non kapitasi disetorkan ke kas daerah, kemudian 60 % dari penerimaan tersebut disalurkan kembali ke puskesmas.
Bila menjadi BLUD, maka penerimaan puskesmas hanya disetorkan untuk dicatat di kas daerah dan akan dikembalikan 100 % ke puskesmas.
“Dengan menjadi BLUD maka puskesmas memiliki otoritas pengelolaan keuangan sendiri dan tidak bergantung pada siklus APBD. Keuangan yang dikelola puskesmas yakni dana BOK, JKN dan DAU,” jelasnya.