WahanaNews-NTT | Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sikka mendesak Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo (Robi Idong) untuk secepatnya mengevaluasi kinerja Sekretaris Dewan (Sekwan), G.A. Heriantje.
Selain mengevaluasi kinerja, Pimpinan dan Anggota DPRD Sikka juga merekomendasikan kepada Inspektorat Kabupaten Sikka untuk melakukan audit penatalaksanaan keuangan di Sekretariat DPRD.
Baca Juga:
Jadi Pimpinan Sementara, Stef Sumandi: Kehadiran Anggota DPRD Saat Rapat dan Sidang Menjadi Suatu Keharusan
Desakan ini disampaikan usai menggelar rapat internal bersama Sekwan, Rabu (27/04/2022) petang.
Kepada WahanaNews.co, anggota DPRD Sikka dari Fraksi PAN, Fransiskus Ropi Cinde mendesak pimpinan DPRD untuk meminta Inspektorat Daerah melakukan audit keuangan di Sekretariat DPRD untuk pembenahan sistem penatalaksanaan keuangan, sehingga tidak mengganggu kerja-kerja DPRD.
Frasn Cinde mengatakan, dalam setahun DPRD Sikka telah memiliki agenda kerja sesuai dengan kalender kerja DPRD, sehingga persoalan keuangan seharusnya menjadi tanggung jawab Sekretaris Dewan (Sekwan).
Baca Juga:
Pleno Berakhir, KPU Sikka Rampungkan Caleg DPRD Yang Lolos, 16 Wajah Baru Bakal Menduduki Lepo Kulababong
Menurut dia, jika ada masalah terkait dengan keuangan, maka secara otomatis semua agenda kerja DPRD tidak bisa berjalan dengan baik.
“Kalender kerja DPRD itu dalam satu tahun sudah jelas. Dari bulan ini sampai bulan sekian urus apa itu sudah jelas. Jadi jika ada persoalan menyangkut keuangan maka semua agenda-agenda DPRD akan terganggu abis,” tandas Frans Cinde.
Ia mengakui bahwa terganggunya kerja-kerja DPRD ini sebagai akibat dari buruknya manajemen pengelolaan keuangan di Sekretariat DPRD.
“Saya tidak melihat soal indikasi penyalahgunaan keuangan tapi soal penatalaksanaan keuangan ini yang bermasalah. Itu yang menyebabkan seluruh agenda DPRD menjadi amburadul, kerja-kerja DPRD jadi amburadul,” jelasnya.
Senada dengan Frans Cinde, anggota DPRD dari Fraksi Hanura, Wenseslaus Wege juga mendesak Bupati Sikka untuk meninjau kembali soal penempatan setiap organ-organ yang ada di dalam Sekretariat DPRD termasuk Sekwan dan juga di bagian keuangannya.
Dia menjelaskan, jika kemampuan SDM dalam pengelolaan keuangan di Sekretariat DPRD ini kurang, maka sistem pengelolaan keuangan di DPRD Sikka ini akan menghambat keseluruhan kegiatan agenda kerja yang sudah ditetapkan dalam rapat Banmus (Badan Musyawarah) DPRD Sikka, ujar Wens Wege.
Dia menilai bahwa kinerja Sekwan sangat buruk dan dianggap tidak mampu, karena semua kegiatan-kegiatan DPRD Sikka selalu terhambat oleh karena lambatnya proses manajemen pengelolaan keuangan di Sekretariat DPRD.
Atas dasar inilah maka dia meminta kepada Bupati Sikka untuk berani mengevaluasi kinerja dari Sekretaris Dewan (Sekwan) sekaligus menyampaikan jika perlu digantikan.
“Jika saya mendengar informasi dari anggota DPRD di periode-periode sebelumnya, mereka menyampaikan bahwa Sekwan-Sekwan sebelumnya kinerjanya tidak seperti Sekwan yang sekarang ini. Ini yang menjadi dasar kita meminta kepada Bupati Sikka untuk berani mengevaluasi kinerja Sekwan ini secara profesional,” tutup Wens Wege
Sementara itu, terkait desakan anggota DPRD tersebut, Ketua DPRD Sikka Donatus David menyampaikan bahwa sebagai pimpinan dirinya sepakat dengan permintaan dari anggota DPRD tersebut. [frs]