Lalu dilakukan penambahan pegawai sebanyak 11 orang menjadi 116 orang dengan capaian pelanggan hingga 2024 sebanyak 22.000 pelanggan, atau bertambah 8.500 pelanggan.
Menurut Frans Laka, dengan jumlah pelanggan 22.000, idealnya perbandingan tenaga kerja dibanding pelanggan adalah 7 banding 1.000 pelanggan. Sehingga, bila penambahan 8.500 pelanggan, maka perlu tambahan pegawai sekitar 56 orang.
Baca Juga:
Pendidikan & Pengelolaan SDA Harus Menjadi Prioritas bagi Kandidat Bupati Madina
“Kalau tambah pegawai maka tambah biaya. Maka itu kita tetap memilih untuk mengoptimalkan SDM yang ada demi efisiensi. Saya memberi apresiasi kepada seluruh pegawai atas pencapaian selama tahun 2024,” jelasnya. [frs]