WahanaNews-NTT | Sejumlah Karyawan Perumda Air Minum Wairpuan Kabupaten Sikka menggelar aksi protes di depan Kantor Perumda Wairpuan, Rabu (12/10/2022) siang.
Aksi protes tersebut ditunjukkan lewat pemajangan spanduk bertuliskan “ Kami Butuh Direktur Defenitif, Karena Kami Sudah Lama Dipimpin Oleh Plt Direktur. Kami Mendukung Pernyataan Bupati Sikka Akan Melantik Direktur Dengan Nilai Tertinggi Sesuai Hasil Seleksi”.
Baca Juga:
Soal Penahanan Ijazah Karyawan, Kemenkumham Nilai Perlu Regulasi Isi Kekosongan Hukum
Aksi ini disinyalir oleh adanya informasi bahwa Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo (Robi Idong) selaku Kuasa Pemegang Modal (KPM), tidak akan melantik Fransiskus Laka, ST.,MT sebagai Direktur Perumda Air Minum Wairpuan, yang mendapatkan nilai tertinggi dalam Uji Kelayakan dan Kapatutan (UKK) berdasarkan hasil seleksi dari Panitia Seleksi (Pansel).
Lado Da Gama, salah satu karyawan senior pada Perumda Air Minum Wairpuan yang juga ikut dalam aksi tersebut menegaskan bahwa pihaknya mendukung pernyataan Bupati Sikka untuk melantik Direktur Perumda Wairpuan yang mendapatkan nilai tertinggi sesuai hasil seleksi.
“Kami tidak punya kepentingan apa-apa. Kami pikir seperti ini, bahwa yang mendapat nilai tertinggi itu yang dilantik,” ujar Lado Da Gama sembari menunjukkan spanduk yang terpasang di depan Kantor Perumda Wairpuan.
Baca Juga:
Pabrik Garmen di Cileungsi Tumbang, PHK 3.000 Orang
Lado menambahkan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa yang akan dilantik menjadi Direktur adalah saudara Lambertus Purek, meski diakuinya bahwa informasi yang beredar itu masih simpang siur.
“Yang kita dengar informasi itu simpang-siur di luar bahwa yang akan dilantik itu pa Lamber Purek. Jadi aksi kami hari ini menuntut agar pelantikan Direktur Perumda Wairpuan harus sesuai dengan hasil perengkingan seleksi sesuai dengan yang sudah diumumkan oleh Bupati Sikka,” ketus dia.
Lado Da Gama juga mengakui bahwa selama empat tahun masa kepemimpinan Frans Laka, Perumda Wairpuan berada dalam kondisi yang baik-baik saja.