NTT.WahanaNews.co| Sejumlah saksi dan Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD asal Kabupaten Sikka dengan tegas meminta kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Magepanda untuk segera melakukan penghitungan ulang suara pada sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Magepanda.
Pasalnya, ada indikasi kecurangan yang berhasil dibongkar sejumlah Caleg ini di TPS 2, 3, 4, dan 5 Desa Magepanda, dimana mereka telah melihat penghitungan suara yang dilakukan ditengah malam gelap menggunakan lampu senter HP Nokia tanpa adanya penerangan listrik.
Baca Juga:
Perludem Ungkap Politisasi Bansos Pada Pilkada Tak Semasif Pemilu 2024
Petrus Woda, salah satu Caleg dan juga sekaligus Saksi dari PKB kepada media membenarkan bahwa telah terjadi perhitungan suara di kegelapan malam saat lampu mati dan hanya diterangi lampu senter HP Nokia.
Ia bahkan merasa heran dengan para petugas di TPS, Panwas dan saksi yang terkesan membisu, sehingga ruang kecurangan terbuka untuk memenangkan Caleg tertentu.
Untuk itu, Petrus Woda meminta KPU segera memerintahkan PPK Magepanda untuk melakukan perhitungan ulang.
Baca Juga:
Pilkada Paluta 2024: Partisipasi Pemilih Capai 79 Persen, HORAS Menang Telak!
"Perhitungan suara dilakukan di kegelapan malam dan petugas TPS tidak menghentikan kegiatan perhitungan suara, tetapi berjalan terus walau hanya diterangi lampu senter HP Nokia. Kejadian tersebut juga disaksikan oleh sejumlah Caleg lain, seperti Donatus David, dan Caleg lainnya.”jelas Petrus Woda, Minggu (25/2/2024).
Dia juga meminta agar TPS 2, 3, 4 dan 5 di desa Magepanda untuk segera menghitung ulang, sehingga tidak terjadi polemik ditengah masyarakat. Perhitungan ulang dimaksud untuk memastikan bahwa hasil perolehan suara dari para Caleg adalah benar -benar murni dan bukan hasil rekayasa.
Meski merasa dirinya sudah berada pada posisi aman sebagai Caleg PKB karena suaranya tidak disabotase oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, namun Petrus Woda tetap berharap KPU segera perintahkan PPK Kecamatan Magepanda untuk segera menghitung ulang hasil perolehan suara.