Harapannya ketus Wirman, selain nantinya menjadi pemimpin unggul, juga dapat menjamin mutu pendidikan di Satuan Pendidikan, dimana keberpihakan pada murid selalu menjadi orientasi utama. “Perlu diingat bahwa, selama mengikuti pembelajaran di Program Pendidikan Guru Penggerak, guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus menerapkan pengetahuan,” pungkasnya.
Lebih lanjut Wirman menuturkan, BGP Provinsi NTT mengelola Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) angkatan 9 dalam dua model yakni, PGP Reguler di 21 Kabupaten/Kota dengan jumlah peserta hingga Lokakarya 7 ini sebanyak 1.171 CGP dengan jumlah fasilitator sebanyak 87 orang dan Pengajar Praktik sebanyak 229 orang serta PGP Daerah Khusus (Dasus) di Kabupaten Sumba Tengah dengan jumlah peserta hingga saat ini sebanyak 23 CGP dengan fasilitator Dasus sebanyak 3 orang.
Baca Juga:
Sekda HSU Adi Lesmana: Program Pendidikan Guru Penggerak Penting untuk Meningkatkan Mutu
Wirman mengatakan, pendekatan pembelajaran juga tetap menggunakan siklus inkuiri yang syarat dengan refleksi dan praktik langsung. Salah satu rangkaian kegiatan PPGP adalah Lokakarya 7, yaitu Panen Hasil Belajar yang bertujuan;
CGP dapat menejelaskan proses yang dialami dan praktik baik yang didapatkan dalam mengembangkan program yang bedampak pada murid.
CGP dapat menjelaskan saran untuk pengembangan progran dari para pengunjung.
Baca Juga:
76 CGP Angkatan 10 Gelar Festival Panen Hasil Belajar
CGP dapat membagikan hasil pembelajaran selama 6 bulan dan dampaknya terhadap diri kepada undangan Lokakarya (Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, Komunitas Daerah).
Lokarya 7 ini dilaksanakan selama dua hari, dimana lanjut Wirman pada hari pertama CGP melaksanakan kegiatan Kelas Berbagi CGP melalui aktivitas kelompok bersama Pengajar Praktik selama 3 JP. Sedangkan di hari kedua, CGP melaksanakan Pameran Hasil Panen selama 5 JP.
“Terimakasih kami sampaikan kepada Penjabat Pemda, Kepala Dinas beserta jajarannya, para Pengawas, Kepala Sekolah, Komunitas Belajar dan seluruh elemen yang telah berperan serta mendukung pelaksanaan Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 9 hingga Lokakarya 7 dan semoga seluruh CGP yang mengikuti PPGP angkatan 9 dapat lulus dan memperoleh Sertifikat Guru Penggerak, “ ungkap Wirman. [frs]