Lebih lanjut Alfred menuturkan, Guru Penggerak mempunyai peran dan tugas yakni, mendorong komunitas belajar bagi rekan guru di sekolah dan lingkungannya; menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain untuk pengembangan pembelajaran di sekolah.
Guru Penggerak juga mempunyai peran dan tugas untuk memacu peningkatan kepemimpinan siswa di sekolah; menciptakan ruang diskusi positif dan kerjasama antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan, menjadi pemimpin pendidikan yang memacu kesejahteraan ekosistem pendidikan di sekolah, tambah Alfred.
Baca Juga:
Sekda HSU Adi Lesmana: Program Pendidikan Guru Penggerak Penting untuk Meningkatkan Mutu
Ada banyak keuntungan yang bisa didapat oleh Calon Guru Penggerak, baik selama proses pendidikan maupun setelah program selesai, tambah Alfred.
Pertama, CGP dapat memperbaiki kemampuannya sebagai pemimpin pembelajaran yang memprioritaskan kepentingan murid. Selama program, CGP akan dibimbing oleh instruktur, fasilitator, dan pengajar praktik yang berpengalaman.
Kedua, untuk menjadi Guru Penggerak, seseorang harus mengikuti program pendidikan selama enam bulan. Selama program berlangsung para peserta akan mendapatkan manfaat yakni; Peserta akan belajar dan meningkatkan kompetensinya sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid melalui Lokakarya Bersama.
Baca Juga:
203 Guru Penggerak di Kabupaten Kubu Raya Berbagi Praktik Pendidikan
Selanjutnya, pengalaman belajar mandiri dan kelompok, bimbingan/mentoring dari pengajar praktik (pendamping), dan memperoleh komunitas belajar baru; setelah selesai program kata Alfred, peserta akan menerima sertifikat pendidikan 310 JP Guru Penggerak.
Alfred membeberkan, hingga saat ini total keseluruhan Guru Penggerak dan Calon Guru Penggerak pada angkatan 1 sampai angkatan 11 adalah sebanyak 378 orang. Dari 378 orang ini, yang berstatus Guru Penggerak dan sudah mendapatkan Sertifikat Guru Penggerak sebanyak 243 orang (angkatan 1, 4, 7, 8 dan 9), sedangkan CGP yang sedang dalam proses pendidikan sebanyak 135 orang (angkatan 10 dan 11). [frs]