“Awal pertama buka, masih sepi pelanggan. Namun seiring beroperasinya bengkel ini sejak Oktober 2022 ditambah lagi dengan sejumlah pelanggan saya ketika masih bekerja di Diler Ramayana Motor membuat bengkel ini, banyak yang datang dan bahkan sampai malam masih buka jika ada pelanggan yang sifatnya mendadak atau urgen untuk minta motornya disservice,” tutur Elmon sambil mengencangkan beberapa baut pada motor Vix-ion yang diservisnya.
Terkait dengan biaya service yang dikenakan, Elmon mengakui memiliki standar tersendiri, dan bisa dijangkau oleh pelanggan.
Baca Juga:
2 Tahun Tunggak, Pemda Sikka Cabut Persetujuan Sewa Lahan Tugu Tsunami
Selama beroperasi, pendapatan yang bisa diperoleh tergantung dari ramai dan tidaknya pelanggan yang datang. Bisa bervariasi mulai dari Rp. 200.000 hingga Rp 500.000 per hari bahkan bisa lebih, sehingga hasil atau keuntungan yang diperoleh bisa menambah Sparepart dan sejumlah peralatan yang dianggap masih kurang. Bahkan saat ini ujar Elmon mengakui telah memiliki alat yang tidak dimiliki bengkel lain seperti, pencuci injektor dan pendeteksi kerusakan motor.
Kata Elmon, bengkel dibuka dari pukul 08.00 wita sampai dengan pukul 17.00 wita. Jikapun ada pelanggan yang datang setelah pukul 17.00 wita tetap dilayani sampai motornya klar diservice.
Apapun yang menjadi keluhan pelanggan saat datang meminta motornya diservice, Elmon tetap melayaninya dengan sepenuh hati, tanpa adanya penolakan. Rata-rata setiap pelanggan yang datang servis di bengkelnya, tidak pernah kembali dan mengadu bahwa setelah diservice motor tersebut rusak atau onar lagi.
Baca Juga:
Diduga Tak Kantongi Ijin Karantina, Polda NTT dan Polres Rote Ndao Diminta Pastikan Proses Hukum Bagi Pengusaha "Jahil" Perdagangan Sirip Hiu dan Teripang
Selain itu, Elmon juga tidak pelit dengan ilmu yang dimilikinya. Dia bahkan membuka praktek bagi siswa yang mau belajar di bengkelnya. Segala ilmu mekanik dan perbengkelan yang ia peroleh selalu diajarkan hingga tuntas.
Bagi Elmon, kepercayaan pelanggan menjadi modal utama dalam usahanya mengembangkan bengkel motor miliknya.
Kini, usaha bengkel milik Elmon Anri sang mantan kepala mekanik di diler Ramayana Motor Maumere ini, secara perlahan mulai banyak dikunjungi pelanggan meski mereka rela untuk mengantri dan menunggu hingga malam hari. [frs]