Dalam rangka cipta kondisi KAMSELTIBCARLANTAS menjelang Idul Fitri 1444 H, Polri melaksanakan operasi kepolisian di tingkat Polda dan Polres dengan sandi Operasi “Keselamatan Turangga 2023” yang dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 07 Februari sampai dengan 20 Februari 2023 secara serentak di seluruh Indonesia, tandas Nelson.
Dikatakan bahwa, operasi keselamatan ini merupakan jenis operasi Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Gelar Operasi Zebra Turangga, Polres Sikka Kerahkan 117 Personel
Nelson menambahkan, sasaran operasi ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu KAMSELTIBCARLANTAS serta penyebaran Covid-19.
Dengan berpedoman pada sasaran tersebut diatas maka lanjut Nelson, diharapkan operasi keselamatan tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas Laka Lantas, meminimalisir kemacetan lalu lintas, meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 serta terwujudnya KAMSELTIBCARLANTAS yang mantap, pungkasnya.
Kasatlantas Polres Sikka, AKP Firamuddin (Foto: Frans Dhena)
Baca Juga:
Amankan Pemilukada, Polres Sikka Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Praja Turangga 2024
Terpisah, Kasatlantas Polres Sikka, AKP Firamuddin kepada WahanaNews-NTT.co mengatakan, ada 7 (tujuh) prioritas pelanggaran yang ditindak pada operasi terpusat Kepolisian yang dilaksanakan di seluruh jajaran Polri.
Polda NTT dan jajaran dengan sandi operasi yakni Operasi Keselamatan Turangga 2023 lanjut Firamuddin, dimana 7 (tujuh) prioritas ini sangat dominan memicu terjadinya kecelakaan yang berkibat fatal.