Ada juga dana Non Kapitasi JKN sejak bulan Januari-Desember 2021 belum dibayarkan kepada Puskesmas, sementara menurut informasi yang dihimpun Fraksi bahwa dana tersebut sudah dicairkan oleh BPJS melalui rekening Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka. Begitupun dana konsumsi untuk vaksinator selama tahun 2021 pun belum dibayar.
Perlu juga diperhatikan untuk nasib guru-guru honor yang belum lulus CPNS maupun PPPK berikut belum memenuhi syarat program sertifikasi guru.
Baca Juga:
Jadi Pimpinan Sementara, Stef Sumandi: Kehadiran Anggota DPRD Saat Rapat dan Sidang Menjadi Suatu Keharusan
Di lain pihak, Fraksi berharap agar sektor Pertanian menjadi perhatian serius dalam pembangunan daerah. Sektor ini mencakup sebagian besar warga Kabupaten Sikka.
Dengan demikian, maka pelaksanaan proyek pinjaman daerah yang justru bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar rakyat terutama akses jalan, air bersih dan fasilitas kesehatan perlu segera diselesaikan.
Tercatat sudah memasuki bulan April 2022, semua proyek dengan dana miliaran rupiah dari PEN belum menunjukkan progres pekerjaan yang signifikan. Yang baru diselesaikan hanya nilai proyek dibawah Rp. 500 juta.
Baca Juga:
Pleno Berakhir, KPU Sikka Rampungkan Caleg DPRD Yang Lolos, 16 Wajah Baru Bakal Menduduki Lepo Kulababong
Hemat Fraksi, evaluasi kinerja Pokja, PPK, Pimpinan OPD terkait dan pengusaha jasa konstruksi menjadi sangat urgen pada awal bulan April tahun 2022 ini. Fraksi PDI Perjuangan terus mendukung pemerintah dengan rencana kerja sama investasi-investasi daerah. [frs]