Kelima, Keterbatasan Tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Fabi merincikan, jumlah tenaga PPL di Ngada saat ini berjumlah 69 orang, terdiri atas 29 orang PNS, 28 orang PPPK, dan 12 orang CPNS yang harus melayani 206 Desa/Kelurahan di Kabupaten Ngada.
Rasio jumlah penyuluh terhadap Desa/Kelurahan yang tidak sebanding ini pungkas Fabi, berdampak pada kurang optimalnya kegiatan pendampingan dan penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
Baca Juga:
Pemkab Ngada Launching Kegiatan OPLAH Non Rawa, Dukung Asta Cita, Wujudkan Swasembada Pangan
Sangat diharapkan adanya penambahan tenaga penyuluh atau dukungan program untuk memperkuat fungsi penyuluhan di lapangan, tutup Fabi Pesek. [frs]