Dikatakan Marselina, program ini sudah dilaksanakan 7 (tujuh) tahun sejak pihaknya mulai menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS).
Baca Juga:
KPAI Soroti Program Siswa Bermasalah di Barak Militer, Desak Dihentikan Sementara
Marselina juga mengakui bahwa, Metodologi ini dijadikan sebagai salah satu Program Unggulan Sekolah, setelah pihaknya mendapatkan masukan dari para alumni dan juga orang tua murid yang diwakili oleh Ketua Komite.
Hal ini sudah menjadi budaya di sekolahnya, karena memang setiap anak melakukannya bukan hanya anak tertentu saja, bahkan Metodologi ini terintegrasi dalam proses belajar, pungkasnya.
Saat ini tambah Marselina, pihaknya harus siap untuk melakukan pengembangan. Salah satunya adalah dengan mendatangkan penguji dari luar.
Baca Juga:
Wakil Bupati Toba Ajak Umat Katolik Jaga dan Rawat Bangunan Pemerintah
Lebih lanjut kata Marselina, setelah dilakukan review oleh tim plagiasi, hasil Karya Tulis Ilmiah (KTI) peserta didik ini akan dikirimkan ke pihak Penerbit untuk dibukukan. Hingga saat ini, sudah 5000-an judul yang dihasilkan dari Karya Tulis Ilmiah ini, sembari berharap, agar kedepannya terus muncul inovasi-inovasi baru. [frs]