Asri Moi menyebutkan, lomba videografi: video dokumenter kuliner dan pangan lokal; lomba fotografi: foto keanekaragaman Budaya Ngada; lomba konten; video reels hari festival; lomba teater: teater cerita rakyat; lomba karnaval: karnaval kebudayaan; lomba komedi: konten komedi; lomba band dan lomba musik rakyat: pentasan musik dengan alat musik tradisional.
Semua jenis perlombaan ini memperebutkan total hadiah Rp 80 juta.
Baca Juga:
Mabes Polri Gelar Lomba Kritik untuk Bahan Evaluasi dan Perbaikan

Untuk diketahui, kali ini Pemkab Ngada menjadi salah satu Kabupaten dari 3 Kabupaten di Indonesia yang dipilih Kementerian Kebudayaan RI untuk menjadi tuan rumah.
Untuk menyukseskan penyelenggaraan festival ini, panitia tengah merampungkan berbagai persiapan.
Baca Juga:
Akun Cak Lontong Digeruduk Netizen Usai Ngamuk di Kampanye Ganjar-Mahfud
Festival GAYAIN tahun ini, dibikin lebih menarik lantaran berbarengan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Komedi Indonesia yang jatuh pada tanggal 27 September setiap tahun.
Terpilihnya Kabupaten Ngada menjadi salah satu tuan rumah tentunya memberikan spirit lebih untuk menyelenggarakan festival ini dengan lebih baik.
Festival ini kata Asri Moi, akan menampilkan berbagai kegiatan budaya dan seni, termasuk pameran UMKM, kompetisi seni seperti: fotografi dan videografi, musik rakyat, workshop seniman, pesta pangan lokal, serta lomba sketsa dan stand up comedy bertema Budaya Ngada hingga Napak Tilas Kabupaten Ngada sampai saat ini.