Ngada-NTT.WahanaNews.co| Dalam rangka festival Gerakan Kebudayaan Indonesia (GAYAIN) tahun 2025 dan Pangan Lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada melalui Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngada akan mengadakan perlombaan-perlombaan bernuansa Budaya Ngada.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngada, Paschalia Moi ketika dikonfirmasi Media ini, Kamis (11/9/25) memastikan bahwa saat ini pihaknya tengah merampungkan seluruh persiapan.
Baca Juga:
Mabes Polri Gelar Lomba Kritik untuk Bahan Evaluasi dan Perbaikan
Wanita yang akrab disapa Asri Moi ini menjelaskan, kegiatan ini adalah kegiatan kolaboratif dengan mengangkat semangat gotong royong dari berbagai pihak.
Dalam persiapan menjelang festival ini lanjut Asri Moi, pihaknya membagi dalam 2 kelompok yang ia sebut sebagai Tim Kerja dan Panitia Pendukung.

Baca Juga:
Akun Cak Lontong Digeruduk Netizen Usai Ngamuk di Kampanye Ganjar-Mahfud
Ia menuturkan, hingga saat ini tim kerja yang sudah dibentuk telah menjalankan fungsinya meski belum semuanya terakomodir. “Tim kerja itu pada tataran sekarang kerjanya sudah hampir 80%,” ungkapnya.
Menurut Asri Moi, dalam platform Kebudayaan, hal yang harus ditonjolkan adalah Edukasi, bukan euforia semata.
Meski demikian, festival yang akan dilaksanakan selama 5 hari sejak tanggal 27 September 2025 nanti akan menyuguhkan sejumlah pertunjukan menarik dalam bentuk perlombaan.
Asri Moi menyebutkan, lomba videografi: video dokumenter kuliner dan pangan lokal; lomba fotografi: foto keanekaragaman Budaya Ngada; lomba konten; video reels hari festival; lomba teater: teater cerita rakyat; lomba karnaval: karnaval kebudayaan; lomba komedi: konten komedi; lomba band dan lomba musik rakyat: pentasan musik dengan alat musik tradisional.
Semua jenis perlombaan ini memperebutkan total hadiah Rp 80 juta.

Untuk diketahui, kali ini Pemkab Ngada menjadi salah satu Kabupaten dari 3 Kabupaten di Indonesia yang dipilih Kementerian Kebudayaan RI untuk menjadi tuan rumah.
Untuk menyukseskan penyelenggaraan festival ini, panitia tengah merampungkan berbagai persiapan.
Festival GAYAIN tahun ini, dibikin lebih menarik lantaran berbarengan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Komedi Indonesia yang jatuh pada tanggal 27 September setiap tahun.
Terpilihnya Kabupaten Ngada menjadi salah satu tuan rumah tentunya memberikan spirit lebih untuk menyelenggarakan festival ini dengan lebih baik.
Festival ini kata Asri Moi, akan menampilkan berbagai kegiatan budaya dan seni, termasuk pameran UMKM, kompetisi seni seperti: fotografi dan videografi, musik rakyat, workshop seniman, pesta pangan lokal, serta lomba sketsa dan stand up comedy bertema Budaya Ngada hingga Napak Tilas Kabupaten Ngada sampai saat ini.
Tujuan dari kegiatan ini tukas Asri Moi, adalah menjadi ajang edukasi budaya dan penguatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal; mempromosikan pariwisata dan keunikan budaya Kabupaten Ngada; serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan budaya daerah.
Festival ini akan berlangsung selama 5 hari terhitung sejak tanggal 27 September 2025 yang berpusat di Taman Kartini Bajawa, tandasnya.
Kabupaten Ngada terpilih sebagai tuan rumah Festival GAYAIN 2025 karena ujar Asri Moi dianggap layak oleh Kementerian Kebudayaan RI.
Ia berharap, festival ini dapat meningkatkan citra dan potensi pariwisata Ngada serta menjadi pusat kegiatan Budaya Nasional. [frs]