Terpisah, Wakil Rektor 1 UNIPA Indonesia, Dr. Gerry Gobang, S.Fil meminta agar Wens Wege membuktikan pernyataannya tersebut secara terbuka kepada publik.
Menurut Gerry, ada 2 (dua) hal yang harus diklarifikasi. Soal tuduhan UNIPA menggelapkan aset daerah dan UNIPA didirikan untuk memperkaya kroni-kroni.
Baca Juga:
Pj. Sekda Sikka Pimpin Rapat Persiapan Misa Yubileum bagi ASN, TNI, dan Polri
“Kapan itu digelapkan, oleh siapa-siapa dan dengan cara apa aset-aset itu digelapkan atau dipindah tangankan. Lalu soal tuduhan kroni-kroni Yayasan yang diperkaya, yang mana kroni-kroni dan individu yang dimaksud. Tunjukan, kalau ada bukti-bukti, maka silahkan lapor. Bahkan kami mendukung, bila ada bukti-bukti karena sudah melanggar hukum,” pungkas Gerry.
Gerry menambahkan, pemberitaan itu kontra produktif. Disaat UNIPA sedang menjalankan kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru. Selain itu, pernyataan tersebut telah membentuk opini publik bahwa yang disampaikan oleh Wens Wege itu benar adanya.
“Kami sedang menggalakkan promosi besar-besaran. Kami sedang menggalakkan pendaftaran mahasiswa baru. Sehingga, ketika berita tersebut dilansir kami merasa perlu menyatakan sikap kepada Wens Wege sebagai DPR sehingga tidak membuat pernyataan yang kontra produktif. Kalau punya bukti silahkan lapor kepada penegak hukum,” ungkapnya.
Baca Juga:
Dukung Reforma Agraria, Pemkab Sikka Bakal Lakukan Redistribusi Tanah Eks HGU Nangahale
Kerahkan 1.000 Mahasiswa dan Dosen Demo Wens Wege