Saat yang sama, Ketua BPD Desa Wairkoja Robertus Rupiah menyampaikan bahwa pelaksanaan deklarasi ini merupakan momentum kesadaran masyarakat untuk mengambil bagian dalam Revolusi Kesehatan.
Baca Juga:
Berjualan di Pinggir Jalan, Pemdes Wairkoja Tertibkan Para Pedagang di Sepanjang Jalan Jong Dobo
“Terhadap momentum ini, pada saat ini tanpa kita sadari kita telah memasuki sebuah revolusi dan bagi saya ini adalah revolusi kesehatan,” ungkap Ketua BPD.
Menurut dia, akhir-akhir ini di setiap kesempatan dan juga program, kita selalu berbicara kesehatan dan bahkan selalu mendahulukan kesehatan sembari menyebutkan Kepala Puskesmas Kewapante sebagai Pelopor Revolusi Kesehatan di Kabupaten Sikka.
Sementara itu, Kepala Desa Wairkoja, Egenius H. Haryanto mengatakan bahwa kegiatan Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan ini merupakan ikutan dari Rapat Koordinasi di tingkat Kecamatan beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Merasa Dibohongi, Marsel Isak Tak Terima Tempat Usahanya Ditutup
Egenius menjelaskan, berkenaan dengan pemaparan hasil verifikasi dari tim Kesling dan Sahabat Sehat Puskesmas Kewapante terkait dengan capaian-capaian 5 (lima) Pilar STBM Desa Wairkoja, menyebutkan bahwa Pilar 1 (satu) sudah memenuhi syarat untuk dideklarasikan.
Terhadap semua proses ini, Kades Egenius menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen yang telah mendukung dan bekerja keras serta selalu memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat Desa Wairkoja untuk menjalankan 5 pilar STBM ini. [frs]