“Mari kita manfaatkan festival ini sebagai kesempatan untuk saling belajar, saling mendukung dan tentu saja menggunakan produk-produk lokal Bajawa dan Flores pada umumnya. Setiap tenunan yang kita beli, setiap kopi yang kita nikmati, setiap karya musik dan kuliner kita apresiasi adalah kontribusi nyata bagi ekonomi di daerah kita,” ajak Ray Bena.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur NTT Bidang Kesejahteraan Rakyat, Ady Endezon Mandala ungkap Festival Ana NTT Kreatif yang sering disebut AnTikFest ini muncul dari ide bernas kaum milenial.
Baca Juga:
Bupati Ngada Ungkap Tantangan Persoalan Pengelolaan Dana Desa Masih Sangat Kompleks
“Festival ini melibatkan ide-ide berlian, pikiran bernas dari kalangan anak muda yang sudah dibuktikan sebelumnya yaitu di Kota Kupang dan Sumba Timur dan malam hari ini ada di Kota Bajawa ini,” ungkap Mandala ketika mewakili Gubernur NTT membuka AnTikfest Series III di Kabupaten Ngada.
Ia mengatakan, Dinas Pariwisata Provinsi bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota telah mencurahkan seluruh pikiran dan dedikasinya untuk menyiapkan festival ini.
Untuk itu Mandala mengajak kepada kaum milenial agar menjadikan festival ini sebagai ajang untuk terus mengasah kreativitas, inovasi dan beride ria untuk bisa menghasilkan nilai tambah yang pada akhirnya berdampak bagi kesejahteraan bersama.
Baca Juga:
175 PPPK Tahap II Terima SK, Bupati Ray Bena Ingatkan Agar Tak Terlena Euforia, Tunjukan Loyalitas serta Kinerja
Didalam festival ini lanjut dia, terintegrasi pula pameran-pameran bagi pelaku-pelaku Ekraf, UMKM dan juga UKM.
Menurut Mandala, dari ribuan pelaku UMKM di NTT yang ada saat ini masih bergulat dengan 5 (lima) problem bersama yakni; keterbatasan modal untuk mengembangkan usaha, aspek pemasaran, belum tumbuhnya relationship bisnis antara usaha besar dan usaha kecil, keterbatasan sarana prasarana pendukung yang menghambat produktivitas, dan masih memerlukan dukungan fasilitasi pembinaan, pemberdayaan, dan pendampingan yang terukur baik dari pemerintah maupun stakeholder lainnya.
Karena itu, melalui momentum festival AnTikFest yang ketiga kali ini, Mandala meminta untuk terus merajut kebersamaan, bekerja secara bersama-sama mendukung seluruh program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, agar makin hari kesejahteraan masyarakat NTT bisa terwujud.