WahanaNews-NTT | Yosef Karmianto Eri menilai bahwa sesungguhnya ada emas yang tersembunya di Lembaga Pelatihan Komputer (LPK) Karunia Bunda. Untuk itu sebagai bentuk penghargaannya, dia berjanji memberikan mesin cetak kepada lembaga tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Manto Eri ketika memberikan sambutan dalam penutupan Pelatihan Program Desain Grafis di LPK Karunia Bunda, Sabtu (15/07/2023).
Baca Juga:
Merasa Dibohongi, Marsel Isak Tak Terima Tempat Usahanya Ditutup
Menurut Manto, dirinya memiliki cita-cita besar bagi LPK Karunia Bunda untuk memiliki mesin percetakan sendiri karena bagi dia langkah ini harus dilakukan dalam rangka membuka lapangan pekerjaan bagi para peserta yang mengikuti pelatihan di Lembaga Kursus ini.
Pelepasan Kartu Peserta Pelatihan Oleh Yosef Karmianto Eri.
Baca Juga:
2 Tahun Tunggak, Pemda Sikka Cabut Persetujuan Sewa Lahan Tugu Tsunami
“Cita-cita besar saya kedepan adalah tahun depan LPK Karunia Bunda harus memiliki mesin percetakan sendiri. Sehingga kita tidak hanya mendroping tenaga kerja ke industri-industri tetapi kita mengakomodir tenaga-tenaga yang dilatih di Karunia Bunda sendiri,” ungkap Ketua DPC PKB Kabupaten Sikka ini.
Lebih lanjut kata Manto, kita harus menguasai pasaran, selain dengan mendistribusikan tenaga ke industri lain kita juga harus bisa distribusi di industri kita. “di lorong ini ada emas yang tersembunyi sebenarnya. Orang semua mungkin melihat dengan sebelah mata, tetapi inilah menghasilkan aset-aset kaum muda, aset-aset milenial yang luar biasa,” sebut Manto Eri.
Selain menjanjikan mesin percetakan, Manto Eri juga menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan lobi dengan IFTK Ledalero untuk melakukan MoU dengan LKP Karunia Bunda dalam hal Komunikasi Digital.