WahanaNews-NTT | Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Donatus David mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sikka atas komitmennya membangun sumber daya manusia dengan memberikan bantuan dana pendidikan kepada 8000 mahasiswa asal Kabupaten Sikka.
Hal ini disampaikan Donatus David saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan bantuan hibah dan bantuan sosial pendidikan semester terakhir bagi mahasiswa tahun anggaran 2022 di aula Kantor Bupati Sikka, Rabu (27/04/2022).
Baca Juga:
Pemilu Telah Usai, 35 Anggota DPRD Sikka Resmi Dilantik, Donatus David: Inpendensi Bawaslu dan KPU Diragukan
David mengatakan, kita menyadari bahwa upaya meningkatkan sumber daya manusia sesungguhnya menjadi tanggung jawab kita bersama baik pemerintah, DPRD, orangtua, mahasiswa, dan juga para dosen perguruan tinggi.
“Hari ini kita berada disini sesungguhnya merupakan bagian dari komitmen paket ROMA dibawah kendali Bupati Sikka saat ini, Fransiskus Roberto Diogo, pemimpin muda yang enerjik, kader banteng yang punya komitmen jelas untuk bersama-sama meningkatkan Sumber Daya Manusia di wilayah Kabupaten Sikka ini,” ungkap David.
Lebih lanjut kata Sekretaris DPC Partai PDI Perjuangan Kabupaten Sikka ini, sejauh yang ia ikuti sejak tahun 2019 hingga 2022 ini, meskipun di tahun 2020 dan 2021 kita dihadapkan dengan situasi pandemi, Pemerintah Kabupaten Sikka masih tetap mengajukan Program Bantuan kepada para Mahasiswa asal Sikka, baik kuliah di Kabupaten Sikka maupun di luar Kabupaten Sikka.
Baca Juga:
Peningkatan Jalan Nita-Riit dan Nangablo-Hagarahu Diabaikan Kontraktor, Ketua DPRD Kesal
Menurutnya hingga saat ini tercatat sudah sekitar 8000 an lebih mahasiswa yang dibantu dari APBD II ini.
Dirinya menyadari bahwa tanggung jawab Pemerintah Kabupaten hanya sebatas pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah saja, sedangkan Pendidikan Tinggi menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, namun menurut David, ada Regulasi yang mengatur hal ini bahwa terhadap pendidikan tinggi bisa dintervensi oleh APBD II.
“Sehingga komitmennya pa Bupati jelas, dari tahun ke tahun dan hari ini di tahun yang ke 2022 sudah sekitar 8000 an lebih mahasiswa yang sudah dibantu,” terang David.