WahanaNews-NTT | Fraksi Partai Persatuan Indonesia (Perindo) DPRD Kabupaten Sikka menyoroti pemerataan jaringan listrik yang hingga saat ini masih ada warga masyarakat di Kabupaten Sikka yang belum menikmatinya meski usia Kemerdekaan sudah mencapai 77 Tahun.
Sorotan Fraksi ini disampaikan dalam Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi melalui juru bicaranya Bernadus Kardiman, SH, Selasa (06/09/2022) malam.
Baca Juga:
Jadi Pimpinan Sementara, Stef Sumandi: Kehadiran Anggota DPRD Saat Rapat dan Sidang Menjadi Suatu Keharusan
Dalam paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sikka, Yoseph Karmianto Eri ini, Bernadus Kardiman juga menyentil Visi dan Misi Presiden Jokowi terkait Indonesia Terang di Tahun 2020.
“Negara Republik Indonesia sudah 77 tahun merdeka, dan Visi-Misi Presiden Jokowi adalah Indonesia Terang di Tahun 2020, namun masih banyak warga masyarakat belum mengalami kemerdekaan secara utuh yaitu kemerdekaan atas penerangan,” ujar Kardiman.
Oleh karenanya, Fraksi Perindo berharap agar pemerintah segera membangun jaringan listrik di dusun-dusun yang belum ada jaringannya.
Baca Juga:
Pleno Berakhir, KPU Sikka Rampungkan Caleg DPRD Yang Lolos, 16 Wajah Baru Bakal Menduduki Lepo Kulababong
Kardiman pun menyebutkan wilayah-wilayah di Kabupaten Sikka, yang sama sekali belum disentuh jaringan listrik antara lain, Desa Persiapan Mahetana Hebar, Kecamatan Doreng; Dusun Wukak Gahar dan Dusun Hepang, Desa Nenbura, Kecamatan Doreng;
Selanjutnya, Dusun Krado, Desa Ipir di RT 10/RW 06 Wairobolat, Kecamatan Bola; Dusun Kolit RT 018 Wair Heli yang berdomisili di sepanjang ruas jalan utama Bola-Hale; serta perluasan jaringan listrik di Kecamatan Mego.
Selain menyoroti masalah listrik dan perluasan jaringannya, Fraksi Perindo melalui juru bicaranya, Bernadus Kardiman juga menyoroti realisasi pekerjaan program kegiatan pembangunan infrastruktur yang bersumber dari dana PEN yang hingga kini belum mencapai target namun waktu pelaksanaannya sudah selesai.
Terhadap hal ini, Fraksi Perindo berharap adanya ketegasan dari pemerintah melalui OPD terkait kepada rekanan untuk segera menyelesaikan pekerjaannya.
Suasana Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi DPRD Sikka. (Foto: Frans Dhena)
Kardiman, dalam Pemandangan Umum Fraksi Perindo meminta kepada Dinas PUPR Kabupaten Sikka untuk mengingatkan kepada CV. Ady Jaya yang mengerjakan Rabat Jalan di RT 05 Hebar untuk segera memperbaiki pekerjaaannya kurang lebih 100 meter.
Menurutnya, kualitas dari rabat jalan yang dikerjakan ini diragukan sebab berdasarkan hasil monitoringnya sendiri Rabat Jalan ini nampak sudah ada yang mulai pecah.
Hal lain yang disoroti Fraksi Perindo adalah, kondisi bangunan Pustu Wololele yang sudah terlihat rusak dan tidak dapat digunakan. Fraksi Perindo berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaikinya.
Terkait gedung Kantor Camat Bola yang lama, Fraksi Perindo mendorong pemerintah untuk melakukan proses pemutihan melalui kajian secara ekonomis sehingga gedung tersebut bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih bermanfaat.
Namun dibalik sorotan Fraksi ini, ada juga permintaan yang disampaikan kepada pemerintah untuk bisa ditindaklanjuti antara lain, pembangunan turap pengaman pantai mini sepanjang 700 meter di Dusun 01 sampai ke Dusun 02 Desa Koja Doi.
Lebih lanjut, Fraksi Perindo meminta pengalokasian anggaran untuk pembangunan turap pengaman abrasi mulai dari SDN 33 sampai ke SMPN 4 Maumere di Kojadoi, tutup Bernadus Kardiman, Sekretaris Fraksi Perindo. [frs]